METAMORFOSIS POSMODERN DALAM KUMPULAN CERPEN EQUILIBRIUM KARYA BRAMANTIO

Main Author: DWI MEGA ARYANTO, 121614153014
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/79736/1/TKSB.%2043-18%20Ary%20m%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/79736/2/TKSB.%2043-18%20Ary%20m.pdf
http://repository.unair.ac.id/79736/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Cerpen-cerpen Bramantio dengan judul “Anomali”, “Bizaroseania”, “Chimera”, “Doppelganger”, “Equilibrium”, “Fabelofobia”, “Grotesque”, “Hominivorax”, dan “Inkubus” memuat permasalahan penanda dan petanda. Penanda dan petanda dalam sembilan cerpen memuat tokoh, benda, dan lokasi yang sarat akan makna akibat adanya ketidakgrammatikalan di dalam teks. Adanya permasalahan penanda dan petanda tersebut, menimbulkan asumsi adanya makna secara tekstual. Tujuan penelitian ini adalah menjabarkan dan memaknai penanda dan petanda dalam sembilan cerita kumpulan cerpen Equilibrium karya Bramantio. Penelitian ini memanfaatkan teori semiotika Roland Barthes, yang terdiri dari dua tahap analisis. Pertama, analisis secara tekstual terhadap penanda dan petanda yang ditampilkan pada kesembilan cerpen. Kedua, setelah mengetahui tanda dari formulasi penanda dan petanda yang terdapat dalam kesembilan cerpen, kemudian tanda tadi dijadikan sebagai pumpunan penelahaan dalam merumuskan korelasi tanda yang ada melalui bagan Barthesian. Berdasarkan tahap analisis, ditemukan adanya kehadiran nilai-nilai posmodern di dalam kesembilan cerpen Equilibrium yang merujuk pada tindakan-tindakan ataupun peristiwa-peristiwa yang dialami oleh para tokoh. Analisis penanda dan petanda dengan memanfaatkan bagan Barthesian telah menghasilkan bahwa setiap tokoh di dalam kumpulan cerpen Equilibrium sedang bergejolak dengan diri mereka sendiri dengan membawa nilai-nilai posmodern pada setiap perjuangan menangani konflik dalam diri mereka. Kemudian, adanya benturan antara penanda dan petanda di dalam sembilan teks kumpulan cerpen Equilibrium, menunjukkan adanya metamorfosis penanda dan petanda untuk mencapai nilai-nilai posmodern.