Uji Viabilitas Ekstrak Tanaman sereh (Cymbopogon Citratus) Terhadap Kultur Sel Fibroblast BHK-21
Main Author: | YOSHUA CHRISTIAN MICHAEL, 021511133097 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/79642/5/ABSTRAK%20-%20KG.99%2018%20Mic%20u.pdf http://repository.unair.ac.id/79642/2/FULLTEXT%20-%20KG.99%2018%20Mic%20u.pdf http://repository.unair.ac.id/79642/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Tanaman sereh (cymbopogon citratus) memiliki berbagai kegunaan yang luas dan dapat diaplikasikan dalam bidang kosmetik, pengobatan tradisional dan bidang farmasi. Pengobatan tradisional yang berasal dari sereh seringkali menjadi alternatif untuk menyembuhkan inflamasi akibat dari patologis. Proses dari penyembuhan memiliki berbagai parameter yaitu epitelisasi, jumlah sel PMN dan bertambah jumlah sel fibroblast maupun serabut kolagen. Tanaman sereh wangi banyak ditemukan di Indonesia sehingga tanaman sereh wangi bisa digunakan sebagai alternatif dalam penyembuhan inflamasi dengan dilakukan penelitian pendahuluan berupa uji viabilitas sel fibroblast BHK-21 setelah pemberian ekstrak tanaman sereh selama 24 jam. Tujuan : Mengetahui viabilitas ekstrak tanaman sereh terhadap kultur sel fibroblas BHK-21. Metode : Sel Fibroblast BHK-21 diambil dari ginjal hamster neonatal dan ditanam dalam 96 well plate. Ekstrak tanaman sereh dengan konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12.5%, 6.25%, 3.13% dan 1.56% dimasukkan ke dalam masing-masing well yang telah disiapkan dan diinkubasi selama 24 jam. MTT Assay dilakukan untuk melihat viabilitas ekstrak tanaman sereh terhadap sel fibroblast. Hasil : Ekstrak tanaman sereh viabel terhadap sel fibroblast BHK-21 pada konsentrasi 100%. Terdapat penurunan viabilitas pada konsentrasi 50% sampai dengan 1.56%. Kesimpulan : Konsentrasi 100% menunjukkan viabilitas sel fibroblast BHK-21 paling tinggi dan ekstrak tanaman sereh memiliki potensi dalam wound healing.