PENINGKATAN JUMLAH SEL OSTEOSIT PADA PEMBERIAN HIDROKSIAPATIT BERBASIS CANGKANG KEPITING RAJUNGAN (Portunus pelagicus) PASCA EKSTRAKSI GIGI TIKUS WISTAR
Main Author: | LINTANG MAUDINA SANTOSA, 021511133052 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/79589/1/ABSTRAK%20KG%2039%2019%20Sah%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/79589/2/FULLTEXT%20KG%2039%2019%20Sah%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/79589/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Remodeling tulang adalah proses yang sangat kompleks dimana tulang tua digantikan oleh tulang baru, dalam satu siklus terdiri dari tiga fase: Inisiasi resorpsi tulang oleh osteoklas, masa transisi (periode pembalikan) dari resorpsi ke tulang baru pembentukan, dan pembentukan tulang oleh osteoblast. Salah satu komponen terbesar tulang adalah osteosit. Bone graft hidroksiapatit yang terbuat dari Cangkang Kepiting rajungan (Portunus pelagicus) digunakan sebagai salah satu bahan pengganti komponen tulang yang sama komponen dasarnya (CaCO3) dengan makhluk hidup. Tujuan : Untuk mengetahui jumlah osteosit pada pemberian hidroksiapatit berbasis Cangkang Kepiting Rajungan (Portunus pelagicus) pasca pencabutan gigi pada tikus wistar. Metode : Penelitian eksperimental laboratory dengan uji post test only group design di Research Center Surabaya dengan sampel sebanyak 36 ekor tikus wistar diteliti selama 14 dan 28 hari. Hasil : Terdapat hasil yang signifikan (p=0.00) antara sampel yang diberi perlakuan penambahan gel hidroksiapatit pada soket dengan sampel yang tidak diberi perlakuan. Kesimpulan : Hidroksiapatit berbasis Cangkang Kepiting Rajungan (Portunus pelagicus) terbukti dapat meningkatkan jumlah sel osteosit pasca ekstraksi gigi tikus wistar