GAMBARAN KEJADIAN KONDISI TIDAK AMAN (UNSAFE CONDITIONS ) PADA PRODUKSI BETON MASONRY PT. VARIA USAHA BETON PLANT GRESIK

Main Author: ARINA FADHILAH SYAHRESI, 151511713023
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/79588/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/79588/2/FV.%20HKK.%2002-18%20Sya%20g.pdf
http://repository.unair.ac.id/79588/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Pembangunan infrastruktur saat ini menjadi topik utama dalam hal pengembangan sektor perekonomian di Indonesia. Pembangunan infrastruktur saat ini terfokus pada sektor konstruksi dan manufaktur. Sektor manufaktur dalam bidang penyediaan bahan baku konstruksi juga menjadi faktor pendorong. PT. Varia Usaha Beton selaku perusahaan pembuatan beton memiliki faktor bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Salah satu penyebab kecelakaan kerja adalah kondisi tidak aman. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari kondisi tidak aman yang berkaitan dengan karakteristik responden (Usia dan Tipe Kepribadian), mengidentifikasi potensi bahaya, mengidentifikasi kondisi tidak aman dan menganalisis kondisi tidak aman yang terdapat di tempat kerja. Penelitian ini dilakukan secara observasional dengan pendekatan cross sectional.Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2018 di area produksi beton masonry PT. Varia Usaha Beton Plant Gresik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia pekerja pada produksi BM adalah 26-45 tahun dan tipe kepribadian yang dominan adalah tipe kepribadian A sedangkan kondisi tidak aman pada area produksi BM PT. Varia Usaha Beton Plant Gresik adalah 62,5%. Hal yang dibahas dalam penelitian kondisi tidak aman adalah pencahayaan, kebisingan, kebersihan di tempat kerja, manajemen APD dan sistem proteksi kebakaran aktif. Kesimpulan penelitian ini adalah kondisi tidak aman yang terdapat pada area produksi BM adalah pencahayaan yang kurang pada malam hari, kebersihan di tempat kerja yang kurang, kebisingan melebihi NAB, manajemen APD yang belum sesuai dan sistem proteksi kebakaran aktif yang belum sesuai. Saran yang diberikan adalah pengukuran bising secara berkala, penambahan lampu pada area produksi BM, pengadaan tong sampah baru, mengevaluasi prosedur terkait APT (Alat Pelindung Telinga), penyediaan APD sesuai jumlah pekerja, dan perubahan letak APAR serta penambahan jumlah APAR pada area produksi. Kata kunci: Kondisi Tidak Aman, Usia, Tipe Kepribadian