HUBUNGAN ANTARA FAMILY FUNCTIONING TERHADAP STRES PENGASUHAN IBU YANG MEMILIKI ANAK DENGAN AUTISME

Main Author: Winda Putri Ariesta, 111311133191
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/79560/1/PSI%2022_19%20Ari%20h%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/79560/2/PSI%2022_19%20Ari%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/79560/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara family functioning terhadap stres pengasuhan ibu yang memiliki anak dengan autisme. Stres pengasuhan yang dialami oleh ibu di dalamnya terdapat ketidakberfungsian pengasuhan serta interaksi anak dengan orangtua yang mengakibatkan respon tidak sesuai bagi orangtua dalam menanggapi konflik dengan anak. Definisi stres pengasuhan menggunakan teori milik Abidin (dalam Ahern, 2005). Family functioning menunjukkan seperti apa kualitas level kehidupan keluarga. Definisi family functioning menggunakan teori milik The McMaster Model of Family Functioning (MMFF) milik Epstein (1978). Penelitian ini dilakukan pada 52 ibu yang memiliki anak dengan autisme, yang berdomisili di Surabaya dan Sidoarjo. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survey menggunakan kuesioner. Pengukuran family functioning menggunakan McMaster Model Family Assessment Device (FAD) milik Epstein (1983) yang diadaptasi oleh Mardiani (2012), sedangkan pengukuran stres pengasuhan menggunakan Parenting Stres Index-Short Form milik Abidin (1995) yang diadaptasi oleh Alamsyah (2016). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan yang negatif antara family functioning terhadap stres pengasuhan, dengan angka signifikansi sebesar 0,000. Angka koefisien korelasi yang berada di angka -0,660 menunjukkan bahwa hubungan kedua variabel dalam kategori kuat.