GAMBARAN ANGKA SERVICE PER CONCEPTION (S/C) DAN DAYS OPEN (DO) DI KELOMPOK SAPI PERAH SUMBER BAROKAH DESA GADUNGAN KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN BLITAR

Main Author: KIRTYA LUD KALINGGA MURDA, 151511213009
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/79522/1/FV.KT.%2021-18%20Mur%20g.pdf
http://repository.unair.ac.id/79522/2/FV.KT.%2021-18%20Mur%20g%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/79522/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Berdasarkan kegiatan praktek kerja lapang yang telah dilaksanakan dan hasil perhitungan yang telah dialakukan, maka dapat disimpulkan seberapa besar rata-rata angka service per conception (S/C) dan days open (DO) di Kelompok Sapi Perah Sumber Barokah desa Gadungan, kecamatan Gandusari, kabupaten Blitar. Yaitu nilai rata-rata S/C adalah 2 dan nilai rata-rata DO adalah 130 hari berdasarkan data bulan Januari 2017 samapai Maret 2018. Sehingga nilai S/C yang didapat sudah cukup baik dan nilai DO peternak Kelompok Sapi Perah Sumber Barokah melebihi niali normal. Dari hasil S/C dan DO yang didapat pada Kelompok Sapi Perah Sumber Barokah diatas, maka dapat disarankan untuk lebih meningkatkan efisiensi reproduksi ternak. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan efisiensi reproduksi pada ternak, meliputi: 1. Perlunya meningkatkan nilai S/C dengan memperhatika masa birahi ternak pada masing-masing peternak, dan melaporkan pada inseminator waktu birahi dengan tepat, meminimalkan penyakit reproduksi ternak akibat infeksi, dan pemeliharaan yang tepat untuk meingkatkan kesuburan. 2. Apabila nilai S/C pada setiap ternak meningkat maka akan mempersingkat masa DO. Oleh karena itu diharapkan kesadaran para 3. peternak untuk melakukan inseminasi buatan pada ternak dengan tepat waktu karena banyak peternak yang menunda waktu IB agar waktu memerah susu lebih panjang. 4. Pentinya melakukan pencatatan recording pada setiap individu sapi, para peternak diharap lebih memperhatikan hal tersebut. 5. Dan melakukan sanitasi pada kandang dan ternak dengan rutin agar sapi tidak mudah terinfeksi oleh bakteri disekitarnya