HUBUNGAN ANTARA PARENTING SELF-EFFICACY DENGAN STRES PENGASUHAN PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK DENGAN GANGGUAN SPEKTRUM AUTISME
Main Author: | Andini Iskayanti Putri, 111511133185 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/79447/1/PSI%2011_19%20Put%20h%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/79447/2/PSI%2011_19%20Put%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/79447/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara parenting self-efficacy dengan stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak dengan gangguan spektrum autisme. Acuan dalam penelitian ini menggunakan teori parenting self-efficacy dari Priscilla K. Colleman dan Hlidebrandt Karraker (2000) yang menjelaskan bahwa parenting self-efficacy merupakan salah satu kemampuan pengasuhan terkait dengan persepsi kompetensi pengasuhan orang tua pada diri mereka untuk memberikan contoh positif pada perilaku dan perkembangan anak., sementara untuk stres pengasuhan mengacu pada Richard Abidin (1995) mendefinisikan stres pengasuhan adalah merupakan beban psikologis, emosional, dan fisik yang dialami oleh orang tua akibat dari perannya dan hasil interaksi dengan anak. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 ibu yang memiliki anak dengan gangguan spektrum autisme di Kota Surabaya. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey menggunakan kuisioner. Skala yang digunakan merupakan adaptasi dari Self-efficacy for Parenting Task Index (SEPTI) sebanyak 36 aitem dan parenting stress index short form (PSI-SF) sebanyak 36 aitem. Validitas alat ukur dilakukan dengan professional judgement, sementara reabilitas alat ukur SEPTI sebesar 0,769 dan PSI-SF sebesar 0,868. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik statistic parametrik korelasi pearson product moment menggunakan SPSS v23.0.0 for Mac. Hasil analisis data koefisien korelasi sebesar -0,424 dengan signifikansi 0,004 (p<0,05). Sehingga, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara parenting self-efficacy dengan stres pengasuhan pada ibu dengan anak yang memiliki gangguan spektrum autisme. Hubungan kedua variabel bersifat negatif. Hal ini menandakan bahwa semakin tinggi parenting self-efficacy, maka akan stres pengasuhan akan semakin rendah, dan berlaku sebaliknya.