FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA YANG DIALAMI PEKERJA DIPO LOKOMOTIF KERETA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASIONAL 8 SURABAYA
Main Author: | SARI NARULITA PURWATI NINGSIH, 151511713045 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/79379/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/79379/2/SARI%20NARULITA%20PURWATI%20NINGSIH%20%20151511713045.pdf http://repository.unair.ac.id/79379/ http://www.lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Kelelahan kerja merupakan salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat menjadi faktor terjadinya kecelakaan kerja pada saat bekerja. Kelelahan kerja dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Kelelahan kerja dapat berdampak terhadap penurunan produktivitas kerja dan penurunan konsentrasi kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pekerja Dipo Lokomotif Sidotopo PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya. Rancangan penelitian ini adalah menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 84 orang pekerja dengan diambil sample sebanyak 45 pekerja. Variabel yang diteliti pada penelitian ini yaitu kelelahan kerja, faktor internal (usia, masa kerja, status gizi) dan faktor eksternal (beban kerja, shift kerja, kebisingan). Teknik pengambilan data kelelahan kerja dengan mengunakan kuesioner 30-item gejala kelelahan umum IFRC (International Fatigue Reseacrh Committe of Japanase Association of Industrial Health) dan kuesioner untuk faktor internal dan eksternal. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelelahan yang paling banyak dirasakan pekerja yaitu kelelahan ringan (51,1%). Terdapat hubungan antara masa kerja, shift kerja dan kebisingan. Tidak terdapat hubungan signifikan antara usia, beban kerja dan status gizi. Untuk mengurangi kelelahan kerja disarankan mengadakan latihan fisik secara rutin (senam) kepada tenaga kerja, memberikan edukasi terhadap pekerja tentang pentingnya meminimalkan risiko terjadinya kelelahan kerja.