Daftar Isi:
  • Stres kerja adalah kondisi dalam tubuh seseorang yang mempengaruhi proses berpikir, emosi dan kondisi seorang. Stres kerja dapat disebabkan oleh lingkungan kerja, salah satunya kebisingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebisingan dengan stres kerja pada pekerja filling station di PT Aneka Gas Industri Tbk. Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini berjulah 6 orang. Instrument yang digunakan adalah kuesioner Depression, Anxiety, and Stres Scales 42 dan pengukuran intensitas kebisingan menggunakan Sound Level Meter. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan Chi-Square dengan α=0,05). Intenistas kebisingan yang memapar pekerja fillings station rata-rata yaitu 90,89 dB. Pekerja filling station yang mengalami stres dengan kategori normal 16,7%, kategori ringan 33,3%, kategori sedang 16,7% dan kategori berat 33,3%. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara kebisingan (p = 0,263) dengan stres kerja (p > 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubuungan antara kebisingan dengan stres kerja pada pekerja filling station di PT Aneka Gas Industri Tbk. Sidoarjo. Saran yang diberikan bagi tenaga kerja yaitu melakukan pengorganisasioan waktu, relaksasi, berlibur dan latihan fisik, beristirahat di ruang administrasi sebelum dan sesudah terpapar kebisingan dari purging serta menggunakan alat pelindung telinga yang tepat. Bagi perusahaan hal yang perlu dilakukan yaitu menyediakan APT untuk mengurangi intensitas kebisingan di tempat kerja. Melakukan sosialisi pencegahan dan pengendalian stres kerja pada pekerja filling station serta memberikan layanan konsultasi untuk pekerja.