TEKNIK PEMBENIHAN IKAN IKAN KOI (Cyprinus carpio) DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR (BBPBAT) SUKABUMI, JAWA BARAT
Main Author: | BUNGA ERDINA ZELVINA DEVI, 141511133130 |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/79177/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/79177/2/238%2018%20Dev%20t.pdf http://repository.unair.ac.id/79177/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Ikan hias koi atau nishikigoi merupakan salah satu ikan hias yang banyak diminati karena keindahan bentuk badan serta warnanya, dan dipercaya membawa keuntungan oleh para pecinta koi di Indonesia. Jenis ikan koi yang memiliki harga cukup baik dan stabil di pasar dunia yaitu kohaku, showa, shiro utsuri, shusui, asagi, koromo, goshiki, bekko, tancho, kinginrin, dan kawarimono. Tetapi jenis ikan koi yang menjadi induk pada saat proses pembenihan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi Jawa Barat adalah ikan koi jenis Kohaku dan Sanke. Hasil yang didapatkan dari proses pembenihan ini diharapkan memiliki kualitas baik agar dapat diikutkan dalam kontes. Tujuan pelaksanaan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk memperoleh pengetahuan di lapangan, pengalaman secara langsung dan mengetahui faktor-faktor pendukung kegiatan pembenihan ikan koi di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Jawa Barat. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2017 hingga 18 Januari 2018 di BBPBAT kota Sukabumi, Jawa Barat. Metode kerja yang digunakan adalah metode partisipasi aktif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, partisipasi aktif dan studi pustaka. Proses pembenihan dilakukan mulai dari persiapan wadah berupa kolam induk, kolam pemijahan, kolam penetasan serta kolam perawatan benih. Faktor pendukung dari proses pembenihan ikan koi ini adalah kualitas air yang terkontrol, pemberian pakan dan pengendalian hama dan penyakit pada proses pembenihan.