PENERAPAN JOB SAFETY ANALYSIS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN ECELAKAAN KERJA PADA PERBAIKAN ATAP GEDUNG DI PT TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA
Main Author: | EGY RAMANDHANI, 151511713053 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/79144/1/KKC%20KK%20FV.%20HKK.34-18%20Ram%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/79144/2/KKC%20KK%20FV.%20HKK.34-18%20Ram%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/79144/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Bekerja di ketinggian merupakan pekerjaan dengan potensi bahaya tinggi, dalam dekade terakhir bekerja di ketinggian menjadi fokus utama karena bekerja pada ketinggian merupakan penyebab utama kematian di tempat kerja. Sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan dengan identifikasi bahaya menggunakan teknik Job Safety Analysis (JSA) dan memaksimalkan upaya pengendaliannya untuk mengendalikan bahaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Job Safety Analysis sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja pada perbaikan atap gedung di PT Terminal Petikemas Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional, subjek penelitian ini adalah safety officer, dan tenaga kerja di PT Terminal Petikemas Surabaya. Variabel yang diteliti adalah mengidentifikasi bahaya di setiap langkah kerja pada perbaikan atap gedung dan upaya pengendalian di PT Terminal Petikemas Surabaya. Data primer diperoleh dengan menggunakan observasi dan wawancara, serta data sekunder yang diperoleh dari perusahaan. Selanjutnya data diolah secara deskriptif. Hasil dari JSA perbaikan atap gedung di PT Terminal Petikemas Surabaya yaitu terdapat tiga tahapan kerja perbaikan atap gedung diantaranya: tahap persiapan, tahap proses pkerjaan, tahap penyelesaian. Potensi bahaya yang ada diantaranya: terpapar debu, jatuh dari ketinggian, material terbang, terjepit, masalah ergonomis, terpapar sinar matahari, perubahan cuaca hujan, tertimpa, dan tergores material. PT Terminal Petikemas Surabaya telah menerapkan analisis keselamatan pekerjaan atau yang dikenal dengan Job Safety Analysis sebagai salah satu upaya pencegahan kecelakaan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, meskipun masih dalam tahap awal. Tahap awal tersebut berupa identifikasi potensi bahaya dan upaya pengendalian dasar. Upaya pengendalian terhadap potensi bahaya pada aktivitas perbaikan atap gedung sudah dilaksanakan dengan baik seperti melakukan safety Brieffing sebelum memulai pekerjaan, memasang safety sign, tiang safety line, dan pagar pembatas, dan pemakaian APD wajib yang meliputi safety shoes, safety helmet, rompi berpendar cahaya, full body harness, sarung tangan, dan masker.