PENGARUH TEKNIK PEMERAHAN TERHADAP KEJADIAN MASTITIS SUBKLINIS PADA SAPI FRIESIAN HOLSTEIN DI KUD SUMBER MAKMUR NGANTANG KABUPATEN MALANG

Main Author: MOHAMMAD YASIN, 151511213008
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/78985/1/Abstrak%20FV.KT.%2010%2018%20Yas%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/78985/2/Fulltext%20FV.KT.%2010%2018%20Yas%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/78985/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan di KUD Sumber Makmur Ngantang mengenai pengaruh teknik pemerahan terhadap kejadian kasus mastitis yang terjadi akibat dari sistem pemerahan secara manual dan sistem pemerahan menggunakan mesin dapat disimpulkan bahwa : hasil pemerahan secara manual dapat menurunkan angka resiko penyebaran mastitis karena pada teknik pemerahannya bisa sampai tuntas dan pelaksanaanya cukup baik. Pada pemerahan menggunakan mesin perah tidak dapat menurunkan resiko penyakit mastitis karena dalam pelaksanaannya tidak dilakukan dengan baik dan benar. Sehingga didapatkan data bahwa tingkat kejadian mastitis di Peternakan Unit Pengembangan Ternak dan Pelayanan Teknis KUD Sumber Makmur mencapai 89% sapi yang terkena mastitis. Dimana dari hasil tersebut terbagi atas 51% akibat dari pengaruh teknik pemerahan menggunakan mesin dan 38% akibat dari pengaruh teknik pemerahan secara manual dan hanya 11% sapi yang tidak terinfeksi mastitis.