PENGARUH VARIASI KONSENTRASI MOLASE DAN WAKTU INKUBASI PADA PROSES BIODEGRADASI OIL SLUDGE DENGAN REAKTOR BIOSLURRY
Main Author: | WIWIT SRI YULIASTUTI, 081411131028 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78983/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/78983/2/fulltext.pdf http://repository.unair.ac.id/78983/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi molase dan waktu inkubasi terhadap kadar residu TPH oil sludge (ppm), TPC (CFU/mL), dan pH serta nilai terbaik dari setiap perlakuan pada proses biodegradasi dengan meggunakan reaktor bioslurry. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 5x7. Variasi konsentrasi molase yang digunakan adalah 0%, 0,5%, 1% 1,5%, dan 2% (v/v). Lama waktu inkubasi yang digunakan adalah 0, 3, 7, 10, 14, 18, dan 21 hari. TPH (Total Petrolleum Hydrocarbon) awal yaitu sebesar 10%. Perbandingan air dan sludge yang digunakan untuk membentuk fase slurry yaitu 1 : 9 (w/v). Parameter yang diukur yaitu kadar residu TPH oil sludge (ppm), jumlah total mikroba (CFU/mL), dan pH. Data rata-rata kadar residu TPH oil sludge (ppm) diuji dengan menggunakan one way ANOVA (ɑ=0,05) dan dilanjutkan dengan uji Duncan, jumlah total mikroba (CFU/mL) diuji dengan menggunakan Brown Forsythe (ɑ=0,05) dan dilanjutkan dengan uji Games Howell, dan pH diuji dengan menggunakan Kruskall Wallis (ɑ=0,05) dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan variasi konsentrasi molase dan waktu inkubasi berpengaruh terhadap kadar residu TPH oil sludge (ppm), jumlah total mikroba (CFU/mL) dan pH. Kombinasi terbaik terdapat pada perlakuan DH21 (konsentrasi molase yang ditambahkan 2% (v/v) selama 21 hari inkubasi) dengan kadar residu TPH akhir sebesar 209 ± 92 ppm dan rata-rata persentase biodegradasi 73,8%.