PENGARUH VARIASI RASIO DAN UKURAN IMOBILISASI Chlorella vulgaris TERHADAP PENURUNAN NILAI CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD), AMMONIUM, DAN FOSFAT PADA AIR LIMBAH DOMESTIK

Main Author: NAWANG LUKITA WARDANI PUTRI, 081411131046
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/78940/1/ABSTRAK%20ST.TL%203118%20Put%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/78940/2/FULLTEXT%20ST.TL%203118%20Put%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/78940/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio dan ukuran imobilisasi Chlorella vulgaris dalam menurunkan nilai parameter Chemical Oxygen Demand (COD), ammonium, dan fosfat. Penelitian ini dilakukan secara bertahap diawali dengan perlakuan tahap pertama yaitu, penentuan waktu kontak efektif selama 12 hari. Tahap berikutnya perlakuan variasi rasio imobilisasi Chlorella vulgaris yang bertujuan untuk mengetahui rasio terbaik yang dapat menyisihan parameter COD, ammonium, dan fosfat dengan rasio Na-alginat : Chlorella vulgaris 0,25:1, 0,5:1, 1:1, 2:1, dan 1:0. Tahap berikutnya adalah perlakuan variasi ukuran imobilisasi Chlorella vulgaris yang bertujuan untuk mengetahui ukuran terbaik dengan diameter beads 0,25 cm, 0,5 cm, 0,75 cm, 1 cm, dan 1,25 cm. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sistem batch dengan pengulangan pada setiap perlakuan sebanyak 5 kali. Hasil penelitian tahap pertama menunjukkan bahwa waktu kontak efektif adalah 6 hari dengan menyisihkan 170,880 ± 17,671 mg/l COD, 69,407 ± 2,419 mg/l ammonium, dan 6,188 ± 0,184 mg/l fosfat. Hasil penelitian tahap selanjutnya menunjukkan bahwa rasio 1:1 merupakan rasio terbaik dengan menyisihkan 82,944 ± 7,524 mg/l COD, 34,242 ± 0,544 mg/l ammonium, dan 5,69 ± 0,099 mg/l fosfat. Hasil penelitian tahap terakhir menunjukkan bahwa ukuran 0,25 cm merupakan ukuran terbaik dengan menyisihkan 81,475 ± 7,392 mg/l COD, 40,030 ± 0,794 mg/l ammonium, dan 8,609 ± 0,131 mg/l fosfat.