ANALISIS KINEMATIKA SENDI METACARPOPHALANGEAL (MCP) DAN PROXIMAL INTERPHALANGEAL (PIP) JARI KEDUA DALAM GERAKAN MENGGENGGAM SAAT MENGGUNAKAN ORTOSIS PREHENSION MYOELEKTRIK DAN BODY POWERED PADA PENDERITA CEDERA PLEKSUS BRAKHIALIS

Main Author: Fundhi Khrisna Adi Pinardi, dr., 011328166306
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/78901/1/TK%20KLI%2024%2018%20Pin%20a%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/78901/2/TK%20KLI%2024%2018%20Pin%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/78901/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Cedera Pleksus Brakhialis (CPB) menyebabkan penurunan fungsi motorik ekstremitas atas dan mengganggu gerakan menggenggam. Ortosis prehension dirancang untuk menciptakan gerakan menggenggam buatan pada tangan yang mengalami kelumpuhan. Tujuan: Perbandingan perbaikan kinematika gerakan menggenggam antara penggunaan ortosis prehension body powered dengan ortosis prehension myoelektrik pada subyek penderita CPB. Metode: Studi ini adalah studi eksperimental single group, post test only. Subyek penelitian (n = 11) adalah pasien CPB dengan kekuatan tangan non-fungsional (MMT<3). Analisis kinematic dilakukan dengan mengevaluasi pergerakan dan kecepatan sudut sendi metacarpophalangeal (MCP) dan interphalangeal proksimal (PIP) jari telunjuk pada proses menggenggam. Hasil: Terdapat perbaikan pergerakan dan kecepatan sudut sendi setelah penggunaan kedua jenis ortosis. Pergerakan sendi MCP dan PIP, serta kecepatan sudut sendi MCP tidak berbeda signifikan antara penggunaan kedua jenis ortosis. Peningkatan kecepatan sudut PIP lebih baik setelah penggunaan orthosis prehension body powered (p = 0,03). Kesimpulan: Penggunaan ortosis prehension body powered dan myolektrik dapat meningkatkan parameter kinematik pada sendi MCP dan PIP jari telunjuk saat gerakan menggenggam. Perbaikan kecepatan sudut sendi PIP lebih baik setelah penggunaan ortosis prehension body powered.