ANALISIS EFEKTIFITAS PENERAPAN PEMBERIAN SURAT PERINGATAN DALAM MEMINIMALISIR TERJADINYA KREDIT MACET PADA BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK. KANTOR WILAYAH II
| Main Author: | MIHFATUL HIDAYAT, 151510913031 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78897/1/FV.PBK.54-18%20Hid%20a%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/78897/2/FV.PBK.54-18%20Hid%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/78897/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas penerapan kebijakan pemberian surat peringatan dalam meminimalisir terjadinya kredit macet pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. kantor wilayah II. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian kuantitatif dengan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang meliputi memo consumer collection and remedial division (CCRD) mengenai pemberian surat peringatan dan pembinaan debitur menunggak, serta laporan kolektibilitas kredit PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. kantor wilayah II. Pemberian surat peringatan kepada debitur menunggak merupakan salah satu kebijakan yang diambil Bank BTN dalam meminimalisir terjadinya kredit macet dengan tujuan untuk memberikan teguran atau peringatan kepada debitur agar dapat memenuhi kewajibannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan kebijakan pemberian surat peringatan kepada debitur menunggak dalam meminimalisir terjadinya kredit macet yang telah dilakukan pihak manajemen Bank BTN sejak akhir September 2016 telah berjalan dengan efektif. Berdasarkan hasil penelitian kebijakan pemberian surat peringatan kepada debitur menunggak dinilai cukup efektif meskipun hanya sedikit mempengarui penurunan tingkat Non-Performing Loan yang ada di Bank BTN kantor wilayah II. Serta harus memperhatikan pula faktor-faktor lain yang mempengaruhi terjadinya penurunan persentase tingkat kredit bermasalah yang ada di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.