FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ESTETIKA RESTORASI GIGI TIRUAN CEKAT PORCELAIN FUSED TO METAL ANTERIOR RAHANG ATAS

Main Author: WIDHA ISWARA, 151410513008
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/78850/1/FV%20TKG.24%2018%20Isw%20f%20-%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/78850/2/FV%20TKG.24%2018%20Isw%20f%20-%20FULLTEXT.pdf
http://repository.unair.ac.id/78850/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Estetika dalam kedokteran gigi bertujuan untuk menciptakan keindahan dan daya tarik guna untuk meningkatkan harga diri pasien, dan membuatnya merasa puas terhadap bagian penting dari tubuh mereka, sehingga merasa ekspresif serta dihargai secara sosial. Hampir sebagian besar pasien lebih mengedepankan estetika terutama pada gigi bagian anterior karena dapat meningkatkan penampilan yang maksimal. Dalam pembuatan restorasi dibutuhkan keselarasan antara gigi geligi sehingga rasa kepercayaan diri pasien dapat meningkat. Salah satu penyebab gigi geligi anterior yang kurang estetis adalah karies. Salah satu cara untuk memperbaiki gigi yang kurang estetis atau hilang adalah dengan pembuatan restorasi porcelain fused to metal. Tujuan: Untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi estetika restorasi gigi tiruan cekat porcelain fused to metal anterior (rahang atas). Tinjauan Pustaka: Restorasi gigi tiruan cekat adalah suatu restorasi yang menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang atau rusak yang mana restorasi ini dilekatkan pada gigi aslinya. Estetika kedokteran gigi adalah ilmu pengetahuan yang mengharmoniskan perawatan sehingga tampak alami. Faktor- faktor yang mempengaruhi estetika restorasi gigi tiruan cekat adalah: orientasi dentofacial, finishing line, desain koping, cement, pemilihan warna, warna lingkungan/ background, ukuran gigi dan bentuk gigi, preparasi, komunikasi antara dokter gigi dan pasien, pencetakan, dan pencocokan warna. Kesimpulan: Faktor- faktor yang mempengaruhi estetika restorasi gigi tiruan cekat anterior antara lain: faktor- faktor klinis, laboratoris dan komunikasi antara dokter gigi dan teknisi gigi.