PENGARUH VARIASI DOSIS BIOFERTILIZER DAN PUPUK KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill)

Main Author: ULLY NA'MAH, 081311433013
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/78845/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/78845/2/FULLTEXT.pdf
http://repository.unair.ac.id/78845/
http://www.lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi dosis biofertilizer dan pupuk kompos terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill) serta nilai RAE (Relative Agronomic Efectivity). Parameter pertumbuhan meliputi tinggi tanaman dan berat basah tanaman, sedangkan parameter produktivitas meliputi jumlah polong dan berat basah biji. Penelitian ini bersifat eksperimental yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan kontrol positif (+) dan kontrol negatif (-). Macam perlakuan berupa dosis biofertilizer meliputi: 25 mL, 30 mL, 35 mL, 40 mL dan dosis pupuk kompos meliputi: 25 g, 30 g, 35 g, 40 g dan pupuk kimia (5 g). Frekuensi pemupukan hanya dilakukan 1 kali (2 minggu setelah tanam). Setiap perlakuan terdiri atas 3 ulangan. Hasil penelitian berupa data pertumbuhan dan produktivitas yang dianalisis dengan uji normalitas menggunakan Kolmogorof- smirnov. Setelah itu data pertumbuhan dan produktivitas dilakukan uji homogenitas menggunakan Levent Test, selanjutnya data pertumbuhan dan produktivitas dilakukan uji menggunakan Kruskal-Wallis. Kemudian data pertumbuhan dan produktivitas dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney untuk menunjukkan data tersebut berbeda nyata antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tinggi tanaman tertinggi pada B40K40 yaitu sebesar (69,29 ± 0,34 cm). Berat basah tanaman paling ban yak pada B40K40 yaitu sebesar (36,4 ± 0,40 g), sedangkan produktivitas jumlah polong paling banyak pada B40K40 yaitu sebesar (20,47 ± 0,23 polong) dan berat basah biji paling ban yak pada B40K40 yaitu sebesar (11,53 ± 0,12 g) serta signifikan terhadap perlakuan biofertilizer dan pupuk kompos. Nilai RAE pada dosis B40K40 berkisar antara 110,52 - 390,80 %.