Penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) Pada Produksi Fish Ball di PT. Citra Dimensi Arthali, Jakarta Utara, DKI Jakarta
Main Author: | RYZKA ARSALIA., 141511233075 |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Perikanan dan Kelautan
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78821/1/PKL.PK.BP.%20182-18%20Ars%20p%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/78821/2/PKL.PK.BP.%20182-18%20Ars%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/78821/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- GMP merupakan pedoman cara berproduksi pangan yang bertujuan supaya produsen pangan memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan untuk menghasilkan produk pangan yang bermutu dan aman dikonsumsi sesuai dengan tuntutan konsumen. GMP wajib diterapkan oleh industri yang menghasilkan produk pangan sebagai upaya preventif agar pangan yang siap dikonsumsi tersebut bersifat aman, layak, dan berkualitas Tujuan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk Mengetahui dan mempelajari secara langsung tentang cara atau teknik produksi fish ball yang sesuai dengan penerapan GMP dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan GMP pada proses produksi fish ball di PT. Citra Dimensi Arthali. Praktek Kerja Lapang ini telah dilaksanakan di PT. Citra dimensi Arthali, di Perum Prasarana Perikanan Samudera, Jalan Pari Raya Block N no 11-12 Muara Baru Ujung, Jakarta Utara, DKI Jakarta pada tanggal 18 Desember 2017 – 18 Januari 2018. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan partisipasi aktif. Hasil observasi menunjukkan bahwa proses produksi Fishball yang menerapkan GMP dilakukan melalui beberapa proses yaitu penerimaan bahan baku, penimbangan (Formulasi), pencacahan surimi, pencampuran, pencetakan, setting, cooking, cooling, packing, freezing. Aspek yang diperhatikan dalam penerapan GMP adalah lokasi dan bangunan perusahaan, fasilitas dan program sanitasi, peralatan, karyawan, pengemas, label, bahan, penyimpanan, pengawasan proses, pencatatan, pelatihan, dan penarikan produk.