PENGARUH TERAPI AKUPUNKTUR PADA TITIK TAICHONG (LR3), SANYINJIAO (SP6), SHUIQUAN (KI5) SERTA PEMBERIAN HERBAL KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN MINT (Mentha piperita) TERHADAP KASUS NYERI HAID
Main Author: | MEI PUJI SETYO LESTARI, 151510413009 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78723/1/FV.TA.PT.32-18%20Les%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/78723/2/FV.TA.PT.32-18%20Les%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/78723/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Dismenore adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim yang terjadi selama haid. Rasa nyeri timbul bersamaan dengan permulaan haid dan berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari hingga mencapai puncak nyeri. Bentuk nyeri haid yang banyak dialami oleh remaja adalah kekakuan atau kejang dibagian bawah perut. Turunnya kadar hormon ovarium juga merangsang pembebasan suatu prostaglandin uterus yang yang menyebabkan vasokontriksi pembuluh-pembuluh endometrium. Dalam TCM, nyeri haid dapat disebabkan Stagnasi Qi dan darah diakibatkan karena penyebab penyakit dalam (PPD) dan sering konsumsi minuman dingin sehingga menimbulkan stagnasi Qi dan darah dan pada akhirnya fungsi Hati sebagai pelancar terganggu yang mengakibatkan nyeri saat menstruasi. Metode yang digunkan dalam penanganan nyeri haid yaitu menguatkan Ginjal, menghilangkan gumpalan serta menenangkan pikiran. Sedangkan pengukuran skala nyeri haid menggunakan Numeric Rating Scale (NRS).