PERBANDINGAN JUMLAH NEURON DAN GLIA DI CEREBRUM DAN CEREBELLUM RATTUS NORVEGICUS BARU LAHIR YANG MENDAPAT PAPARAN MUSIK MOZART URUTAN BAKU, URUTAN TERBALIK DAN TANPA PAPARAN DALAM RAHIM
Main Author: | Lourin Nova, 011218086310 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78704/1/TKKLI%2013-18%20NOV%20P%20-%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/78704/2/TKKLI%2013-18%20NOV%20P.pdf http://repository.unair.ac.id/78704/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Pemberian stimulasi musik Mozart prenatal diketahui dapat menghasilkan salah satu parameter potensi kecerdasan yaitu peningkatan jumlah sel neuron. Tujuan: Menganalisis perbedaan jumlah neuron dan glia di cerebrum dan cerebellum Rattus norvegicus baru lahir antara yang mendapat paparan komposisi musik Mozart urutan baku, urutan terbalik, dan yang tidak mendapat paparan dalam rahim. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris dengan desain single blind randomized post test only control group menggunakan hewan coba Rattus norvegicus di kandang hewan coba Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. Paparan dilakukan setelah induk Rattus norvegicus dinyatakan bunting 10 hari, menggunakan radiotape compo merk Polytron tipe GD 912/RM dengan volume 4, intensitas 65 dB, selama 1 jam, pada malam hari dalam ruangan kedap suara. Kelompok hewan coba dibagi tiga yaitu kelompok kontrol tanpa perlakuan, kelompok perlakuan diberi paparan musik Mozart urutan baku dan urutan terbalik. Masing-masing kandang terpisah satu sama lain. Segera setelah induk Rattus norvegicus melahirkan anaknya dikorbankan dengan cara dekapitasi. Pemeriksaan neuron dan glia menggunakan pewarnaan Hematoxylin and Eosin (HE) dan dilihat melalui mikroskop dengan pembesaran 400x. Data selanjutnya kami uji normalitas terlebih dahulu dengan uji Kolmogorov-Smirnov, selanjutnya menggunakan uji beda Anova dan Post Hoc Hasil penelitian: Di cerebrum didapatkan perbedaan bermakna jumlah neuron pada Mozart baku dengan tanpa paparan p=0,08 (mean 3,00+1,03), Mozart Baku dengan M. Terbalik p=0,017 (mean 2,66+1,03), astrosit pada Mozart baku dengan tanpa paparan p=0,020 (mean 21,5 + 8,68), M. Baku dengan M. Terbalik p=0,044 (mean 18,4 + 8,68), oligodendrosit pada Mozart baku dengan tanpa paparan p=0,001 (mean 13,88 + 3,66), M. Baku dengan M. Terbalik p=0,009 (mean 10,44 + 3,66), mikroglia pada Mozart baku dengan tanpa paparan p=0,029 (mean 1,88 + 0,81), M. Baku dengan M. Terbalik p=0,003 (mean 2,66 + 0,81). Kesimpulan: Urutan lagu dalam pemberian paparan musik Mozart sangat penting dalam peningkatan jumlah neuron dan glia