PENGGUNAAN BAHASA GO UNTUK MENGHITUNG ENERGI KEADAAN DASAR ATOM-ATOM SEDERHANA BERBASIS DENSITY FUNCTIONAL THEORY (DFT)
Main Author: | LAFITIARA GITA ARISHA, 081411331047 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78684/1/Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/78684/2/MPF%2064%2018%20Ari%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/78684/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Bahasa pemrograman Go adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh perusahaan Google. Proses kompilasi dari bahasa Go lebih cepat dibandingkan dengan bahasa C.[Bal12] Studi ini membandingkan hasil kalkulasi program menggunakan bahasa Go dengan program sejenis berbahasa C. Tujuan tugas akhir ini adalah menghitung energi keadaan dasar atom-atom sederhana berbasis Density Functional Theory (DFT). Studi ini dimulai dengan mempelajari algoritme DFT untuk komputasi. Algoritme tersebut digunakan pada bahasa Go untuk membuat program perhitungan energi keadaan dasar. Kemudian program diuji pada atom H, He, C, O, Cl, Fe, dan Zn untuk mendapatkan energi keadaan dasar dan waktu kalkulasi program. Hasil dari pengujian tersebut dibandingkan dengan program sejenis berbahasa C yang telah dilakukan pada studi Enggar Alfianto (2011). Program dengan bahasa Go yang dibuat memberikan hasil energi atom H sebesar -0,45 Hartree dengan waktu 11,76 detik; atom He sebesar -2,83 Hartree dengan waktu 12,12; atom C sebesar -37,43 Hartree dengan waktu 32,83 detik; atom O sebesar -74,47 Hartree dengan waktu 34,97 detik; atom Cl sebesar -458,66 Hartree dengan waktu 53,55 detik; atom Fe sebesar -1261,09 Hartree dengan waktu 15,58 detik; atom Zn sebesar -1776,57 Hartree dengan waktu 16,66 detik untuk atom Zn. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahasa pemrograman Go dapat digunakan untuk menghitung energi keadaan dasar berbasis DFT.