TERJEMAHAN AL-QUR’AN SURAH TAHA KE DALAM BAHASA INDONESIA OLEH MAHMUD YUNUS
Main Author: | RUSDA SALAEH, 121614253022 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78650/1/Abstrak%20TKSB%2030%2018%20Sal%20t.pdf http://repository.unair.ac.id/78650/2/Fulltext%20TKSB%2030%2018%20Sal%20t.pdf http://repository.unair.ac.id/78650/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penerjemahan merupakan peralihan bahasa sumber kedalam bahasa sasaran bertujuan memperkenalkan hasil karya suatu bangsa kebangsa yang lain. Terjemahan al-Qur’an bahasa Indonesia saat ini sudah cukup banyak, diantaranya adalah terjemahan Tafsir Qur’an Karim karya Mahmud Yunus. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan kata ‘qala’ dan variasinya pada surah Taha, 2) menjelaskan faktor-faktor memengaruhi pemilihan kata yang berbeda dalam menerjemahkan ‘qala’ ke dalam bahasa Indonesia, 3) menjelaskan teknik penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan kata ‘qala’ pada surah Taha ke dalam bahasa Indonesia oleh Mahmud Yunus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam berusaha menjelaskan bentuk penerjemahan ‘qala’ ke bahasa Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode korpus Paralel sebagai alat membantu dalam penerjemah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kata ‘qala’ menghasilkan lima makna dalam Bahasa Indonesia yakni, ‘berkata’, ‘berfirman’, ‘sahut’, ‘menjawab’ dan ‘bertanya’. Kata ‘qala’ diterjemahkan secara verbal, eksplisitasi subjek, tambahan konjungsi, secara imperatif dan afirmatif. Teknik yang digunakan Mahmud Yunus dalam menerjemahkan ‘qala’ adalah harfiah 27.397, transposisi 19.178, modulasi 17.808%, harfiah+amlifikasi 13.698, amplifikasi 10.958, deskripsi 5.479, penghilangan 2.739 dan penambahan 2.739. Dari dominannya penggunaan teknik harfiah, dapat disimpulkan bahwa penerjemah menerjemah secara harfiah mengutamakan kesetiaan penerjemahan terhadap gramatika teks bahasa sumber.