APLIKASI KEJUT LISTRIK TEGANGAN TINGGI (KLTT) TERHADAP REDUKSI BAKTERI Escherichia coli DAN Salmonella thyphimurium PADA FILET KAKAP MERAH (Lutjanus sp.)
| Main Author: | DIMAS JAYA SUBAKTI, 141411133003 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78605/1/PK%20BP.113%2018%20Sub%20a-ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/78605/2/PK%20BP.113%2018%20Sub%20a-FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/78605/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Escherichia coli dan Salmonella thyphimurium merupakan cemaran bakteri yang banyak ditemukan pada produk filet segar. Kejut Listrik Tegangan Tinggi (KLTT) merupakan proses non termal yang dapat digunakan untuk mereduksi bakteri patogen. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh KLTT terhadap reduksi bakteri Escherichia coli dan Salmonella thyphimurium pada filet kakap merah. Perlakuan yang digunakan adalah kejut listrik dengan tegangan berbeda, yaitu P0 (0 kVcm-1), P1 (10 kVcm-1), dan P2 (16 kVcm-1) dengan tiga kali ulangan. Parameter utama penelitian meliputi nilai Angka Paling Memungkinkan (APM) Escherichia coli dan keberadaan (+\-) Salmonella thyphimurium. Parameter pendukung penelitian meliputi nilai tekstur, nilai centrifugal loss, dan nilai kadar air. Data perubahan nilai APM Escherichia coli, nilai tekstur, nilai centrifugal loss, dan nilai kadar air dianalisis menggunakan ANOVA (analysis of variance) dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan KLTT dapat mereduksi bakteri Escherichia coli (P<0,05) dan Salmonella thyphimurium pada filet kakap merah. Perlakuan KLTT dapat mereduksi Escherichia coli sebesar 32,67 APM/g (10 kVcm-1) dan 109,27 APM/g (16 kVcm-1). Salmonella thyphimurium pada filet kakap merah bernilai negatif setelah diberi perlakuan KLTT 10 kVcm-1 dan 16 kVcm-1, sedangkan kontrol (0 kVcm-1) bernilai positif. Berdasarkan penelitian ini, KLTT dapat digunakan untuk mereduksi Escherichia coli and Salmonella thyphimurium pada filet. Penelitian lanjutan mengenai pengaruh KLTT terhadap struktur protein filet kakap merah perlu dilakukan untuk menentukan tegangan optimum yang dapat diinduksi tanpa merubah kualitas mutu filet kakap merah.