KOMBINASI ENZIM PAPAIN DAN ENZIM FITASE PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP KADAR KANDUNGAN KOLESTEROL, LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) DAN HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) DAGING IKAN NILA (Oreochromis niloticus)= COMBINATION OF PAPAIN AND PHYTASE ENZYMES IN COMMERCIAL FEED ON LEVELS OF CHOLESTEROL CONTENT, LOW DENSITY LIPOPROTEINS (LDL) AND HIGH DENSITY LIPOPROTEINS (HDL) TILAPIA MEAT (Oreochromis niloticus)
Main Author: | NIDA’ AFIFAH, 141411131048 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78604/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/78604/2/PK.%20BP.%20175-18%20Afi%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/78604/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Ikan nila (Oreochromis niloticus) termasuk ikan air tawar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, memiliki kandungan protein tinggi dan keunggulan berkembang dengan cepat. Pakan merupakan komponen yang sangat mahal dan penting dalam usaha budidaya, sehingga pakan yang tidak termanfaatkan dan tersisa akan menjadi hambatan besar pada usaha budidaya. Alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan enzim papain dan enzim fitase. Papain merupakan enzim proteolitik yang diambil dari pepaya (Carica papaya), enzim tersebut memiliki kemampuan untuk menghidrolisis ikatan peptida pada protein sehingga protein terpecah menjadi komponen peptida maupun asam aminonya menjadi unsur - unsur yang lebih sederhana sehingga tingkat penyerapan protein pakan maksimal (Fitriani, 2006). Enzim fitase mempunyai kemampuan menghidrolisa asam fitat yang terkandung pada bahan pakan menjadi senyawa inositol dan asam fosfat (Rachmawati dan Samidjan, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan enzim papain dan enzim fitase pada pakan komersial terhadap kadar kandungan kolesterol, LDL dan HDL daging ikan nila. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pendidikan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya dan analisis kolesterol, LDL dan HDL dilakukan di Laboratorium Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P0 sebagai kontrol tanpa penambahan enzim, P1 kombinasi enzim papain 1% dan enzim fitase 0.05%, P2 kombinasi enzim papain 3% dan enzim fitase 0.1% , dan P3 kombinasi enzim papain 5% dan enzim fitase 0.15%. Parameter yang diamati adalah kadar kandungan Kolesterol, LDL dan HDL Daging Ikan Nila. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan ANOVA untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Perbedaan antar perlakuan dianalisis menggunakan uji jarak berganda Duncan. Hasil selama 30 hari penelitian dapat memberikan pengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol dan LDL serta meningkatkan HDL. Dosis enzim P3 merupakan dosis optimum untuk menurunkan kadar kolesterol dan LDL sedangkan dosis P2 dosis optimum untuk meningkatkan HDL daging ikan nila.