Teknik Budidaya Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) Dengan Metode Rakit Apung Di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara

Main Author: YULI TYA NILA., 141511133084
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Perikanan dan Kelautan , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/78594/1/PKL.PK.BP.%20176-18%20Nil%20t%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/78594/2/PKL.PK.BP.%20176-18%20Nil%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/78594/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Rumput laut adalah salah satu sumberdaya laut yang berpotensi. Budidaya rumput laut merupakan salah satu jenis budidaya di bidang perikanan yang memiliki peluang untuk dikembangkan. Budidaya rumput laut mempunyai peranan penting dalam meningkatkan produksi perikanan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi serta memenuhi kebutuhan pasar dalam dan luar negeri, memperluas kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan dan petani ikan serta menjaga kelestarian sumber hayati perairan. Metode budidaya yang sesuai dan teknik budidaya yang tepat dapat mempengaruhi keberhasilan dalam budidaya rumput laut. Metode budidaya yang dipilih hendaknya dapat memberikan pertumbuhan yang baik, mudah dalam penerapannya dan bahan baku yang digunakan murah serta mudah didapat. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Jawa Tengah, pada tanggal 18 Desember 2017 – 16 Januari 2018. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Laju pertumbuhan berat spesifik rumput laut G. verrucosa dengan metode rakit apung selama budidaya adalah 0,64% sehingga belum bisa dikatakan baik. Hal ini disebabkan karena suhu air tambak berfluktuasi dan belum optimal untuk pertumbuhan rumput laut sehingga mempengaruhi proses metabolisme dan proses fotosintesis dari rumput laut. Sedangkan kualitas air selama budidaya rumput laut G. verrucosa di tambak terdiri dari suhu yaitu antara 28-30 o C, nilai DO antara 4- 8 mg/l, salinitas 19-21 ppt, dan nilai pH antara 7-8.