HUBUNGAN DINAMIKA RASIO N:P TERHADAP KELIMPAHAN BLUE GREEN ALGAE PADA TAMBAK UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) SISTEM INTENSIF = THE DINAMIC RELATIONS OF N:P RATIO TO BLUE GREEN ALGAE ABUNDANCE ON WHITE LEG SHRIMP (Litopenaeus vannamei)PONDS INTENSIVE SYSTEM

Main Author: ALDO LOVELY ARIEF SUYOSO, 141411131161
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/78545/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/78545/2/PK.%20BP.%20166-18%20Suy%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/78545/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Fitoplankton pada budidaya udang vannamei sistem intensif mempunyai fungsi sebagai indikator kualitas air. Fitoplankton mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas organisme budidaya pada tambak, sehingga harus dilakukan manajemen fitoplankton secara optimal. Pengelolaan fitoplankton dilakukan dengan mengatur kadar bahan organik. Nitrogen dan fosfor merupakan dua parameter yang berpengaruh di dalam perairan. Blue green algae merupakan salah golongan fitoplankton yang mempunyai peran penting, namun ada juga beberapa spesies yang dapat merugikan. Blue green algae atau alga hijau biru merupakan produsen primer yang cukup melimpah dan banyak ditemukan diperairan tawar maupun perairan laut. Blue green algae juga memiliki potensi sebagai bioindikator yang menandakan suatu perairan itu baik atau buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dinamika rasio N:P terhadap kelimpahan blue green algae pada tambak udang vannamei (Litopenaeus vannamei) sistem intensif. Penelitian dilaksanakan di tambak udang vannamei intensif Banyuwangi pada tanggal 24 Februari – 4 April 2018. Parameter utama yang diamati meliputi amonium, nitrit, nitrat, fosfat serta kelimpahan plankton blue green algae serta pengukuran parameter pendukung meliputi pH dan kecerahan yang dilakukan pada tambak udang vannamei intensif di Banyuwangi. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai hubungan dinamika rasio N:P terhadap kelimpahan blue green algae dapat disimpulkan bahwa nilai rasio N:P mempengaruhi komposisi kelas fitoplankton di perairan budidaya. Perbedaan nilai amonium, nitrit, nitrat dan posfat memberikan pengaruh terhadap kelimpahan blue green algae di perairan. Kondisi amonium yang tinggi dan rendah nitrat menyebabkan kelimpahan blue green algae menjadi tinggi.