PERBEDAAN FOOD PREFERENCE, KONSUMSI ENERGI, DAN AKTIVITAS FISIK BERDASARKAN STATUS GIZI MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA
Main Author: | MULKI AULY POETRY, 101411231042 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78541/1/FKM%20GZ%2041-18%20POE%20P%20-%20ABSTRAK1.pdf http://repository.unair.ac.id/78541/2/FKM%20GZ%2041-18%20POE%20P.pdf http://repository.unair.ac.id/78541/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Masalah gizi mahasiswa dapat berupa status gizi lebih maupun kurang. Status gizi mahasiswa utamanya dipengaruhi oleh konsumsi energi dan aktivitas fisik. Konsumsi seseorang ditentukan oleh pemilihan makanan berdasarkan food preference. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan food preference, konsumsi energi, dan aktivitas fisik berdasarkan status mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Penelitian ini termasuk kategori observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 65 orang mahasiswa. Data dikumpulkan menggunakan pengukuran antropometri tinggi badan dan berat badan untuk menentukan status gizi, wawancara 3x 24h food recall, serta pengisian food preference questionnaire dan International Physical Activity Questionnaire. Food preference questionnaire dinilai menggunakan skala likert. Uji statistik untuk food preference menggunakan uji chi square, konsumsi energi dan karbohidrat menggunakan uji anova one way, sedangkan konsumsi protein, lemak, dan aktivitas fisik menggunakan uji kruskall wallis. Hasil menunjukkan prevalensi mahasiswa kurus, normal, dan gemuk masing-masing 18,5%, 44,6%, dan 36,9%. Mahasiswa dengan status gizi kurus dan normal cenderung menyukai buah, kurang konsumsi energi dan karbohidrat, cukup konsumsi protein dan lemak, serta aktivitas fisik sedang. Mahasiswa dengan status gizi gemuk cenderung menyukai jajanan dan buah, cukup konsumsi energi, karbohidrat, protein, dan lemak, serta aktivitas fisik berat. Tidak ditemukan perbedaan konsumsi protein, lemak dan aktivitas fisik secara signifikan. Terdapat perbedaan kesukaan makanan (p=0,000), konsumsi energi (p=0,013), dan karbohidrat (p=0,031) berdasarkan status gizi mahasiswa. Mahasiswa gemuk cenderung memiliki kesukaan yang lebih besar terhadap jajanan, konsumsi energi dan karbohidrat yang lebih besar dibandingkan mahasiswa dengan status gizi lain. Kesukaan mahasiswa berstatus gizi gemuk terhadap jajanan perlu diwaspadai sehingga tidak menimbulkan konsumsi yang berlebihan.