PENGARUH MOTIVATIONAL INTERVIEWING DENGAN PENDEKATAN SPIRITUAL TERHADAP KEPUTUSASAAN DAN MOTIVASI SEMBUH PASIEN END STAGE RENAL DISEASE YANG MENJALANI HEMODIALISIS REGULER

Main Author: DINY KUSUMAWARDANI, NIM.: 131614153070
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/78454/1/TKP%2091_18%20Kus%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/78454/2/TKP%2091_18%20Kus%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/78454/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Berbagai masalah yang timbul akibat tidak berfungsinya ginjal pada klien denga gagal ginjal terminal diatas dapat mengakibatkan timbulnya keputusasaan dan penurunan motivasi sembuh. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan intervensi motivational interviewing dengan pendekatan spiritual (syukur, sabar dan ikhlas). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh motivational interviewing terhadap keputusasaan dan motivasi sembuh pasien ESRD yang menjalani hemodialisis regular. Metode: Penelitian ini menggunakan quasy experiment dengan rancangan pre-post test dan posttest only with control group design. Teknik sampling menggunakan acak sederhana. Sampel penelitian berjumlah 32 responden berdasarkan kriteria inklusi. Intervensi dilakukan selama 4 minggu dengan 2 kali pertemuan/minggu. Variabel independen penelitian ini adalah motivational interviewing dengan pendekatan spiritual. Variabel dependennya adalah keputusasaan dan motivasi sembuh. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner untuk mengukur keputusasaan dan motivasi sembuh, yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan reabilitas. Uji statistik menggunakan paired t test, independent t test , mann whitney dan wilcoxon signed rank test. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan bahwa MI dengan pendekatan spiritual berpengaruh terhadap penurunan keputusasaan (p=0,001) dan peningkatan motivasi sembuh (p=0,001). Diskusi: Intervensi MI membantu pasien dalam mengidentifikasi, mengevaluasi dan berespon terhadap kelainan bentuk pikiran dan kepercayaannya. Membantu pasien mengembangkan pola pikir yang rasional, terlibat dalam uji realitas, dan membentuk kembali membentuk perilaku dengan mengubah pesan –pesan internal. Kesimpulan: intervensi MI dengan pendekatan spiritual berpengaruh terhadap penuruanan keputusasaan dan peningkatan motivasi sembuh pada pasien ESRD dengan HD reguler. Saran: Penelitian ini dapat menjadi data awal dalam melakukan penelitian lanjutan tentang salah satu bentuk intervensi kognitif (MI) dengan pendekatan spiritual dalam mengatasi berbagai masalah psikologis.