SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL MAGNETIK DARI PASIR BESI LUMAJANG SEBAGAI KANDIDAT AGEN KONTRAS MRI
Main Author: | MAULANA MUCHAMMAD, 081411733007 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78414/1/ST%20T%2050_18%20Muc%20s%20Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/78414/2/ST%20T%2050_18%20Muc%20s.pdf http://repository.unair.ac.id/78414/ http://www.lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pasir besi merupakan bahan alam yang sangat melimpah tersedia di Indonesia. Pasir besi sendiri pada umumnya mempunyai komposisi utama besi oksida (Fe2O3 dan Fe2O), silikon oksida (Si2O3), serta banyak senyawa lain dengankadar yang lebih rendah. Pasir besi sendiri memiliki kandungan magnetit tinggi, dimana magnetit memiliki sifat magnet yang baik. Pengaplikasian di bidang magnet, salah satunya MRI yang menggunakan prinsip magnet, sangat baik bila dilihat dari kandungan magnetit dari pasir besi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu kandidat agen kontras sebagai deteksi kanker pada MRI dengan menggunakan pasir besi sebagai bahan dasar. Dengan digunakannya pasir besi, diharapkan dapat meningkatkan hasil pembacaan MRI agar lebih akurat. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode fisis dan kopresipitasi. Sementara karakterisasi sampel yang digunakan untuk memperoleh kelayakan pasir besi sebagai agen kontras meliputi: PSA, XRD, FTIR, MTT Assay, VSM dan uji morfologi SEM. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sintesis menggunakan pasir besi menghasilkan ukuran 225 nm dan hasil XRD menunjukkan adanya impuritas yang tinggi. Hasil Uji MTT Assay menunjukkan viabilitas sel sebesar 104 % yang artinya bagus untuk digunakan secara klinis. Kemagnetan yang dimiliki sebelum adanya coating sebesar 0.87 emu/gram sementara setelah coating mengalami penurunan menjadi 0.27 emu/gram. Hasil uji SEM menunjukkan bahwa sampel telah terlapisi BSA dengan baik yang mana didapati permukaan halus yang diasumsikan sebagai BSA. Nanopartikel magnetik yang disintesis dari pasir besi memiliki potensi sebagai agen kontras deteksi kanker MRI atas dasar sifat kemagnetan yang dimiliki serta sifat tidak toksik terhadap sel