PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU YANG MEMILIKI ANAK PEREMPUAN USIA 9-12 TAHUN DI SD MUHAMMADIYAH 4 PUCANG SURABAYA MENGENAI PEMBERIAN VAKSIN HPV
Main Author: | Syahrania Naura Shedysni, 011411131149 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78399/1/FK.PD.224-18%20She%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/78399/2/FK.PD.224-18%20She%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/78399/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Kanker serviks merupakan tumor ganas yang banyak menyerang wanita. Serviks adalah organ reproduksi pada wanita yang terletak diantara rahim dan vagina. (Pondaag et al., 2013). Kanker serviks tumbuh dan berkembang disebabkan oleh virus Human Papiloma Virus (HPV) (Ervyna et al., 2015). Kanker serviks merupakan jenis kanker tertinggi pertama pada pasien rawat inap di rumah sakit seluruh Indonesia tahun 2013, dengan persentase 0,8% sedangkan kanker payudara menjadi urutan kedua dengan presentase 0,5% (Kemenkes, 2015). Menurut hasil uji validitas kuesioner responden terhadap vaksin Human Papiloma Virus (HPV) terdapat (63,5%) ibu memiliki perilaku yang kurang terhadap pencegahan kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu yang memiliki anak perempuan usia 9-12 tahun di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya mengenai pemberian vaksin HPV. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak perempuan usia 9-12 tahun siswa di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya. Data yang dikumpulkan merupakan data primer yang didapatkan dari hasil kuesioner tertutup. Setelah melakukan pengisian kuesinioner, semua data dikumpulkan untuk dilakukan editing, coding, entry data, dan tabulasi Sebagian besar ibu yang memiliki anak perempuan usia 9-12 tahun di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya memilik pengetahuan yang cukup baik mengenai kanker serviks dan vaksin HPV, sikap positif terhadap pencegahan vaksinasi HPV dan kurang perilaku dalam pemberian vaksinasi HPV terhadap putrinya.