HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ZAT GIZI, STATUS GIZI, DAN KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA KARYAWAN PT. CAHAYA BINTANG OLYMPIC TAHUN 2018
Main Author: | LATHIFAH ILMAWATI, 101611223007 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78385/1/FKM%20GZ%2036%2018%20Ilm%20h%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/78385/2/FKM%20GZ%2036%2018%20Ilm%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/78385/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Produktivitas merupakan hal yang menentukan daya saing, baik pada tingkat individu, perusahaan, industri, maupun negara. Produktivitas kerja dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti asupan zat gizi, status gizi, dan kelelahan kerja. Asupan zat gizi (energi, protein, vitamin C, zat besi, dan air) menjadi hal yang sangat penting dibutuhkan karyawan, dan dalam jangka lama akan menentukan status gizi karyawan. Kelelahan kerja menjadi keadaan umum yang dialami hampir semua karyawan, jika hal ini terjadi terus menerus dapat mempengaruhi derajat kesehatan karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat konsumsi zat gizi, status gizi, kelelahan kerja, dan produktivitas kerja karyawan PT. Cahaya Bintang Olympic tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 62 karyawan bagian finishing dan edgebanding di PT. Cahaya Bintang Olympic, pengambilan sampel dilakukan secara proportional random sampling. Pengumpulan data meliputi pengukuran berat badan dan tinggi badan, wawancara menggunakan kuesioner Subjective Syndrome Test, aktivitas fisik, dan form food recall 2x24 jam tidak berurutan, serta penilaian produktivitas kerja karyawan. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman dan uji chi square. Terdapat hubungan antara tingkat konsumsi energi, protein, vitamin C, dan zat besi dengan produktivitas kerja (p= 0,000); tingkat konsumsi air dengan produktivitas kerja (p= 0,002), status gizi dengan produktivitas kerja (p= 0,000), dan kelelahan kerja dengan produktivitas kerja (p= 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah karyawan yang memiliki produktivitas kurang dari target memiliki tingkat konsumsi energi, protein, zat besi, vitamin C, dan air yang rendah atau inadekuat, status gizi sangat kurus, dan kelelahan kerja tingkat berat.