BIOREMEDIASI Zn (II) PADA LIMBAH CAIR GALVANISASI DENGAN Skeletonema sp. IMOBIL
Main Author: | ANNISA IZMILA, 081411133009 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78364/1/ST%20TL%2048-%2018%20IZM%20B%20-%20ABSTRAK1.pdf http://repository.unair.ac.id/78364/2/ST%20TL%2048-%2018%20IZM%20B.pdf http://repository.unair.ac.id/78364/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beda efisiensi penyisihan Zn (II) pada limbah cair galvanisasi dengan Skeletonema sp.imobilpada variasi waktu kontak,variasi konsentrasi natrium alginat, variasi gabungan waktu kontak dan konsentrasi natrium alginat, serta mengetahui beda efisiensi penyisihan Zn (II) antara Skeletonema sp.imobil dengan natrium alginat (kontrol) guna mencari waku kontak dan konsentrasi natrium alginat yang paling optimum. Pada penelitian ini Skeletonema sp.diimobilisasi dengan natrium alginat melalui metode perangkapan sel.Jumlah sel Skeletonema sp. yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15.000 sel/mL setiap 1 ppm Zn (II). Penelitian ini menggunakan desain 5 x 3 faktorial, 5 merupakan lama waktu kontak 1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari, dan 5 hari, sedangkan 3 merupakan konsentrasi natrium alginat 0,55%, 0,6%, dan 0,65%. Terdapat dua macam analisis data yang digunakan pada penelitian ini, yaitu analisis data deskriptif dan analisis statistik dengan uji Independent-Samples T Test, uji General Linear Model Univariate, dan uji Anova One-Wayyang disertai dengan uji Duncan pada α = 0,05. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada beda efisiensi penyisihan oleh Skeletonema sp. imobil pada variasi waktu kontak, variasi konsentrasi natrium alginat, variasi gabungan waktu kontak dan konsentrasi natrium alginat, serta antara Skeletonema sp.imobil dengan natrium alginat (kontrol).Waktu kontak optimum terjadi pada hari ke-4 dengan efisiensi penyisihan 60,97%, konsentrasi natrium alginat optimum terjadi pada konsentrasi 0,65% dengan efisiensi penyisihan 60,97%, sedangkan variasi gabungan yang paling optimum terjadi pada konsentrasi 0,65% hari ke-5 dengan efisiensi penyisihan 80,87%.