BIOREMEDIASI Cu (II) PADA LIMBAH CAIR GALVANISASI DENGAN Skeletonema sp. YANG DIIMOBILISASI
| Main Author: | AMANDA CAHAYA ELYSIA, 081411131042 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78357/1/ST%20TL%2042-18%20ELY%20B%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/78357/2/ST%20TL%2042-18%20ELY%20B.pdf http://repository.unair.ac.id/78357/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan efisiensi penyisihan Cu (II) dengan variasi waktu kontak, berbedaan efisiensi penyisihan Cu (II) dengan variasi konsentrasi natrium alginat dengan Skeletonema sp yang diimobilisasi, dan efisiensi Cu (II) maksimum dengan variasi gabungan antara waktu kontak dan natrium alginat dengan Skeletonema sp. yang diimobilisasi guna mencari efisiensi yang paling maksimum . Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif yang ditampilkan dengan tabel dan grafik serta analisis statistik dengan uji General Linear Model Univariate dan uji Anova One Way disertai dengan uji Duncan pada α = 0,05. Desain penelitian ini 5 x 3 faktorial, 5 merupakan lama waktu kontak 1 hari; 2 hari; 3 hari; 4 hari; dan 5 hari, dan 3 merupakan konsentrasi natrium alginat 0,55%; 0,6%; dan 0,65. Skeletonema sp. yang digunakan adalah 15.000 sel/ppm Cu (II). Sebelum dimasukkan ke perlakuan limbah, Skeletonema sp. diimobilisasi dengan natrium alginat untuk membentuk beads dengan dicelupkan ke CaCl2. Filtrat diuji dengan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). Hasil penelitian pada perlakuan variasi waktu kontak didapatkan hasil yang maksimum pada waktu kontak 5 hari dengan nilai efisiensi penyisihan sebesar 76,282%. Untuk perlakuan dengan variasi konsentrasi natrium alginat didapat hasil paling efisien yaitu pada konsentrasi natrium alginat 0,55% dengan efisiensi penyisihan sebesar 39,69%. Sedangkan untuk perlakuan variasi gabungan didapat hasil paling maksimum pada waktu kontak 5 hari dan konsentrasi natrium alginat 0,65% dengan efisiensi penyisihan sebesar 82,33%.