KAJIAN DEKONSTRUKSI DALAM NOVEL “CHINMOKU” KARYA SHUSAKU ENDO
Main Author: | ACHMAD UZAIRI RACHMAN, 121411331013 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78324/1/FS%20J%2049-18%20Rac%20k%20-%20ABSTRAK1.pdf http://repository.unair.ac.id/78324/2/FS%20J%2049-18%20Rac%20k%20-%20FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/78324/ http://www.lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Novel Chinmoku merupakan salah satu karya terbaik Shusaku Endo. Dalam novel tersebut menceritakan tentang perjalanan pastor dari Portugis yang masuk ke Jepang untuk menyelamatkan penduduk Kakure Kirshitan Jepang. Tetapi hasilnya sang pastor tertangkap pemerintah Jepang dan mengingkari imannya. Sang pastor bermula ingin menyelamatkan penduduk Kakure Kirishitan, tetapi malah menjadi sebab permasalahan bagi mereka. “rawa-rawa berlumpur” itulah sebutan pastor untuk masyarakat Jepang. Dia berkata bahwa Jepang itu tempat yang mengerikan, Agama Kristen sudah berubah di Jepang. Hanya kulit luarnya saja yang seperti Agama Kristen tetapi dalamnya tidak. Lantas Tuhan seperti apa yang disembah oleh masyarakat Jepang dengan agama yang bercampur aduk sepeti itu. Konflik dalam cerita mengimplisitkan pesan Shusaku Endo bagi pembaca masyarakat luas tentang makna tuhan yang sebenarnya. Penelitian ini bermaksud mengkaji makna Tuhan yang disampaikan Shusaku Endo dalam novel Chinmoku dengan kajian teori dekonstruksi milik Jacques Derrida. Kajian dekonstruksi ini memfokuskan pada kekuatan makna pada teks itu sendiri, dengan kembali mengkaji makna kebenaran milik teks itu dan mencoba menemukan kebenaran yang terepresi oleh kebenaran tunggal. Penelitian ini mencoba untuk mengkaji unsur dekonstruksi yang digunakan oleh Shusaku Endo dalam novel chinmoku, menafsirkan nilai-nilai atau maknamakna baru yang dibuat oleh Shusaku Endo. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pengkajian dalam karya sastra khususnya dalam ranah pengkajian dekonstruksi pada karya sastra.