EFEKTIFITAS JARAK TANAM DAN WAKTU PANEN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Sargassum sp.) MENGGUNAKAN METODE RAKIT APUNG DI PERAIRAN LAUT PROBOLINGGO, JAWA TIMUR

Main Author: ERIN NUR ARDHIYANTI, 141411131070
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/78323/1/PK%20BP%2088-18%20ARD%20E%20-%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/78323/2/PK%20BP%2088-18%20ARD%20E.pdf
http://repository.unair.ac.id/78323/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Rumput laut Sargassum sp. mempunyai sebaran yang sangat luas serta memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Faktor penting dalam keberhasilan budidaya Sargassum sp. adalah kualitas perairan budidaya serta metode yang digunakan. Ada beberapa metode yang dikembangkan dalam budidaya rumput laut, yaitu metode lepas dasar, metode rakit apung, metode tali panjang, dan metode tali gantung. Namun, metode yang paling baik digunakan pada budidaya Sargassum sp. yaitu metode rakit apung. Rakit apung digunakan bertujuan agar Sargassum sp. mendapatkan suplai cahaya matahari secara langsung untuk proses fotosintesis. Jarak tanam dan waktu panen merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan rumput laut karena berkaitan dengan penyerapan unsur hara sebagai makanan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah Split Plot Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 16 perlakuan dan 3 ulangan. Data yang diperoleh diolah menggunakan Analisis of variance (ANOVA) kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata disetiap perlakuan pada Pertumbuhan Mutlak (PM) serta Laju Pertumbuhan Spesifik (LPS). Hasil pertumbuhan mutlak Sargassum sp. tertinggi yaitu pada perlakuan A4 (jarak tanam 50 cm) yaitu 159 gr, sedangkan pertumbuhan mutlak terendah yaitu pada perlakuan A1 (jarak tanam 20 cm) yaitu 119,7 gr. Hasil Laju Pertumbuhan Spesifik (LPS) tertinggi terdapat pada jarak tanam 50 cm yaitu 10,18 % serta terendah yaitu pada jarak tanam 20 cm yaitu 7,63 %. Kontrol kualitas air pada budidaya rumput laut Sargassum sp. sangat penting dilakukan untuk menunjang pertumbuhan. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian diperoleh pH berkisar antara 7,2-8,1, salinitas berkisar antara 29-32 ppt, suhu berkisar antara 26-31 oC, kedalaman yaitu 15-35 cm, kecerahan yaitu 1,5-2,5 m, serta kecepatan arus berkisar antara 28,25-42,23 cm/s.