POTENSI EKSTRAK FUKOSANTIN Sargassum sp. SEBAGAI PEWARNA PADA SEDIAAN LIPSTIK
Main Author: | ALMIRA MARINI PERMATA, 141411131145 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78300/1/PK%20BP%2086-18%20PER%20P%20-%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/78300/2/PK%20BP%2086-18%20PER%20P.pdf http://repository.unair.ac.id/78300/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Salah satu sumber kekayaan alam hayati yang tumbuh dan berkembang di uji hedonik sediaan lipstik ekstrak fukosantin Sargassum sp. yang paling disukai uji hedonik sediaan lipstik ekstrak fukosantin Sargassum sp. yang paling disukai oleh panelis yaitu pada formulasi dengan konsentrasi ekstrak fukosantin sebesar 1%. Sedangkan pada uji oles menunjukkan daya oles yang kurang baik oleh panelis yaitu pada formulasi dengan konsentrasi ekstrak fukosantin sebesar 1%. Sedangkan pada uji oles menunjukkan daya oles yang kurang baik. laut Indonesia adalah rumput laut. Rumput laut coklat Sargassum sp. tumbuh menempati hampir disepanjang pantai pulau-pulau di Indonesia. Rumput laut coklat berpotensi besar untuk dikembangkan karena dapat dijadikan bahan baku untuk makanan, minuman, obat-obatan, dan kosmetik. Sargassum sp. memiliki kandungan pigmen alami berupa fukosantin. Melimpahnya jumlah rumput laut coklat Sargassum sp. dapat digunakan sebagai sumber zat warna alami pada kosmetik. Salah satunya sebagai pewarna alami pada produk-produk kosmetik dekoratif yaitu lipstik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak fukosantin Sargassum sp. sebagai pewarna alami pada formulasi sediaan lipstik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juli di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap yang terdiri atas empat perlakuan dan lima kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan ekstrak fukosantin Sargassum sp. dalam formulasi sediaan lipstik dengan konsentrasi 1%, 2%, 3%, dan 4%. Analisis data yang digunakan yaitu nonparametrik menggunakan kruskal-wallis, parametrik menggunakan ANOVA, dan secara deskripstif dengan bantuan gambar dan tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak fukosantin Sargassum sp. dapat digunakan sebagai pewarna alami pada sediaan lipstik. Uji mutu fisik dan aseptabilitas yang terdiri atas uji homogenitas menunjukkan bahwa sediaan lipstik homogen, uji titik lebur menunjukkan bahwa nilai titik lebur telah sesuai dengan syarat SNI 16-4769-1998 yaitu rata-rata nilai 54,8-55,2oC, uji pH menunjukkan bahwa rata-rata nilai pH sesuai dengan rentang pH fisiologis kulit yaitu 4,5-6,5, uji iritasi pada 10 orang panelis menunjukkan bahwa tidak terdapat reaksi, pada uji hedonik sediaan lipstik ekstrak fukosantin Sargassum sp. yang paling disukai oleh panelis yaitu pada formulasi dengan konsentrasi ekstrak fukosantin sebesar 1%. Sedangkan pada uji oles menunjukkan daya oles yang kurang baik.