RANCANG BANGUN FIRE ALARM SYSTEM PADA KAPAL LAUT BERBASIS SENSOR SUHU DAN DETEKTOR ASAP
Main Author: | MOH. NURUL YAQIN, 081311333064 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78294/2/Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/78294/1/mpf%2077%2018%20Yaq%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/78294/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Perancangan fire alarm system berfungsi untuk mengetahui terjadinya kebakaran pada kapal laut. Fire alarm system terdiri dari sensor suhu sebagai pendeteksi kenaikan suhu dan detektor asap sebagai pendeteksi adanya asap yang keduanya dikontrol oleh mikrokontroler dengan indikator kebakaran berupa tampilan suhu, nyala LED, dan bunyi buzzer. Sensor suhu yang digunakan yaitu thermistor Negative temperature coefficient (NTC) 50 k dengan karakteristik ketika suhu yang diterima semakin bertambah maka nilai resistansinya semakin berkurang. Detektor asap yang digunakan yaitu smoke detector HC 206E dengan prinsip fotodetektor. Thermistor dirangkai menggunakan jembatan wheatstone dan dikuatkan oleh differential amplifier sehingga menghasilkan sistem sensor suhu. Sedangkan detektor asap dirangkai dengan relay. Berdasarkan hasil pengujian, sistem sensor suhu memiliki sensitivitas 1.7 mV/0C dengan linieritas 99.5 %. Sedangkan detektor asap dapat aktif setelah diberi asap dengan rentang waktu 4 menit. Selanjutnya, sistem sensor suhu dan detektor asap dihubungkan ke mikrokontroler yang telah diberi set poin indikasi kebakaran yaitu ketika suhu mencapai lebih dari sama dengan 55.0 0C dan terdeteksi adanya asap dengan indikator lampu LED menyala. Berdasarkan hasil pengujian, fire alarm system memiliki presentase kinerja yaitu 100%.