DAYA ANTI ADHERENSI IgY Aggregatibacter actinomycetemcomitans TERHADAP ADHESI BAKTERI Aggregatibacter actinomycetemcomitans, Porphyromonas gingivalis, DAN Fusobacterium nucleatum

Main Author: SAKAWA KANNI, 021511133117
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/78245/1/ABSTRAK_KG.125%2018%20Kan%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/78245/2/FULLTEXT_KG.125%2018%20Kan%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/78245/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Aggregatibacter actinomycetemcomitans adalah penyebab utama penyakit periodontitis agresif. Selain Aggregatibacter actinomycetemcomitans, juga terdapat bakteri Porphyromonas gingivalis dan Fusobacterium nucleatum sebagai penyebab periodontitis agresif. IgY adalah antibodi utama pada unggas, reptil, dan lungfish. IgY dapat ditemukan pada kuning telur ayam. IgY telah terbukti efektif dalam upaya preventif terhadap beberapa patogen yang menyerang hewan dan manusia. Tujuan: Untuk membuktikan bahwa Imunoglobulin Y A. actinomycetemcomitans mempunyai daya anti adherensi terhadap adhesi bakteri A. actinomycetemcomitans, P. gingivalis, dan F. nucleatum pada sel epitel sebagai alternatif pencegahan periodontitis Metode: Kelompok sampel dibagi menjadi 8 kelompok, 7 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol. Kelompok perlakuan terdiri dari kelompok bakteri A. actinomycetemcomitans, P. gingivalis, dan F. nucleatum dengan pemberian IgY A. actinomycetemcomitans konsentrasi 1/10, 1/20, 1/40, 1/80, 1/160, 1/320, dan 1/640. Kelompok kontrol terdiri dari kelompok kontrol bakteri A. actinomycetemcomitans, P. gingivalis, dan F. nucleatum. Jumlah bakteri melekat pada 100 sel enterosit dihitung untuk mengetahui indeks adhesi. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa IgY dalam kuning telur dapat menurunkan indeks adhesi pada bakteri A. actinomycetemcomitans secara signifikan pada setiap kelompok konsentrasi dan P. gingivalis secara signifikan hingga konsentrasi 1/80, sedangkan pada bakteri F. nucleatum terdapat kecenderungan penurunan nilai indeks adhesi namun tidak signifikan pada setiap kelompok konsentrasi. Kesimpulan: IgY A. actinomycetemcomitans mempunyai daya anti adherensi terhadap adhesi bakteri A. actinomycetemcomitans dan P. gingivalis, tetapi tidak mempunyai daya anti adherensi terhadap adhesi bakteri F. nucleatum pada sel epitel.