PENGARUH VITAMIN D TERHADAP EKSPRESI VEGF (Vascular Endothelial Growth Factor) DAN ANGIOGENESIS PADA PERGERAKAN GIGI ORTODONTI TIKUS HAMIL

Main Author: RADEN AJENG ANINDYA RATRI NARESWARI, 021511133139
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/78231/1/ABSTRAK%20KG%20136_18%20Nar%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/78231/2/FULLTEXT%20KG%20136_18%20Nar%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/78231/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Semakin banyak pasien dewasa wanita yang melakukan perawatan ortodonti. Seorang wanita dapat mengalami masa kehamilan ditengah perawatan. Perubahan anatomi, fisiologi, dan hormonal akan terjadi pada wanita hamil, hal tersebut dapat menyebabkan penurunan aktivitas remodeling pada jaringan periodontal dan memberikan pengaruh pada keberhasilan perawatan ortodonti. Inervasi jaringan berperan penting pada proses remodeling pergerakan gigi ortodonti. Vitamin D dapat meningkatkan ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) yang merupakan mediator utama dari angiogenesis. Angiogenesis akan menjaga aliran darah yang cukup sehingga sel akan mendapatkan nutrisi dan oksigen yang memadai. Tujuan: Mengetahui pengaruh vitamin D terhadap ekspresi VEGF dan angiogenesis pada pergerakan gigi ortodonti tikus hamil. Metode: 28 Rattus norvegicus dibagi menjadi 2 kelompok kontrol (KO-1&KO-2) serta 2 kelompok perlakuan (KP-1&KP-2). Dilakukan sinkronisasi kehamilan dan pemasangan closed coil spring 30g/mm antara insisif dan molar pertama rahang atas kiri pada seluruh kelompok. Dilakukan pemberian vitamin D (0.2mg/kg) setiap 3 hari sekali pada KP-1&KP-2. Dilakukan ekstraksi maksila pada seluruh hewan coba. Dilakukan pengecatan Hematoxylin Eosin untuk melihat angiogenesis dan pengecatan Imunohistokimia untuk melihat VEGF pada seluruh kelompok. Hasil: Didapatkan jumlah angiogenesis terendah pada KO-1 (11.11±5.95) dan tertinggi pada KP-2 (23.83±7.10). Didapatkan perbedaan hasil yang signifikan antara KO-1 dengan KP-2 (p=0.003,p<0.05) serta KP-1 dengan KP-2 (p=0.013,p<0.05). Didapatkan jumlah VEGF terendah pada KP-1 (3.09±1.14) dan tertinggi pada KO-2 (6.26±2.39). Tidak didapakan perbedaan yang signifikan antar kelompok. Simpulan: Pemberian vitamin D tidak secara signifikan meningkatkan angiogenesis dan tidak berpotensi meningkatkan VEGF pada pergerakan gigi ortodonti tikus hamil.