KORELASI ANTARA MALOKLUSI KELAS I, II, III SKELETAL DAN DENTAL (di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 2015-2017
Main Author: | DANITYA WIDYA HESWARI, 021511133130 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78219/1/ABSTRAK_KG.123%2018%20Hes%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/78219/2/FULLTEXT_KG.123%2018%20Hes%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/78219/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Maloklusi dapat melibatkan dental maupun skeletal yang dapat berpengaruh pada jaringan lunak atau estetik wajah. Diduga terdapat keterkaitan dimana kondisi dental dapat memperparah maloklusi skeletal, demikian pula sebaliknya. Dikatakan pula bahwa relasi molar tidak selalu sama dengan keadaan skeletalnya. Tujuan: Untuk mengetahui korelasi antara maloklusi kelas I, II, III skeletal dan dental. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis variabel yang sudah ditentukan, yaitu hasil SNA, SNB, ANB, jarak U1-NA, sudut U1-NA, jarak U1-NB, sudut U1-NB, dan Wits yang didapat dari operator. Serta pengukuran variabel pada model studi, yaitu relasi molar, jarak gigit, dan tumpang gigit. Hasil: Hasil penelitian secara umum menunjukkan adanya korelasi antara pengukuran skeletal dan dental, antar pengukuran skeletal, dan antar pengukuran dental pada maloklusi kelas I, II, dan III. Kesesuaian antara relasi molar dan keadaan skeletal pada penelitian ini termasuk sedang. Kesimpulan: Terdapat korelasi antara kondisi skeletal dan dental sehingga keduanya dapat saling memperparah maloklusi.