DINAMIKA PSIKOLOGIS KARYAWAN YANG MENJADI TARGET WORKPLACE OSTRACISM
| Main Author: | YOGA ANDIKA BAKTI, 111411131160 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78207/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/78207/2/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/78207/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman secara utuh mengenai dinamika psikologis karyawan yang menjadi target workplace ostracism. Dinamika psikologis karyawan yang menjadi target workplace ostracism dilihat berdasarkan tiga komponen sikap dalam psikologi yaitu kognitif, afektif dan konatif. Penelitian ini penting dilakukan karena terdapat beberapa penelitian dan literatur sebelumnya yang mengatakan bahwa workplace ostracism memiliki dampak yang sangat besar, sehingga peneliti meyakini jika seseorang yang mengalami workplace ostracism akan berada pada situasi yang sulit dan membingungkan di tempat kerjanya. Penelitian ini dilakukan pada tiga orang karyawan, yang dipilih berdasarkan kriteria yaitu sedang atau telah bekerja di instansi baik negeri maupun swasta, memiliki rekan kerja atau tim di dalam satu divisi dan menjadi target workplace ostracism. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tematik pada hasil transkrip wawancara seluruh subjek. Teknik pemantaban kredibilitas penelitian menggunakan konsep triangulasi data, sehingga selain menggali informasi dari subjek, peneliti juga menggunakan significant others untuk memperkuat dan memperkaya informasi yang telah di dapatkan. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa setiap target workplace ostracism memiliki dinamika psikologis yang berbeda serta memiliki alternatif solusi yang berbeda pula. Alternatif solusi untuk mengurangi workplace ostracism sangat bergantung pada setting tempat mereka bekerja, seperti regulasi, budaya organisasi serta budaya sosial secara keseluruhan pada lingkungan geografis tertentu. Karakteristik seseorang juga akan mempengaruhi faktor terjadinya serta dampak dari workplace ostracism itu sendiri