PENGARUH PAPARAN MEDAN LISTRIK DENGAN AKTIVASI SINAR INFRAMERAH TERHADAP FUNGSI GINJAL PADA MENCIT DIABETIK
Main Author: | NUR WALIYADINI, 081411331044 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78157/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/78157/2/MPF.%2055-18%20Wal%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/78157/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi menggunakan paparan medan listrik searah (Es), medan listrik bolak-balik (Ed), kombinasi medan listrik searah dengan sinar inframerah (EsI), dan kombinasi medan listrik bolak-balik dengan sinar inframerah (EdI) terhadap fungsi ginjal pada mencit diabetik. Pemeriksaan dilakukan pada kadar glukosa darah puasa (GDP), Blood Urea Nitrogen (BUN), dan kreatinin. Medan listrik searah yang digunakan sebesar 517 V/m. Frekuensi listrik bolak-balik yang digunakan sebesar 16 KHz. Inframerah yang digunakan adalah LED inframerah dengan panjang gelombang 941 nm dan intensitasnya sebesar 1mW/cm2. Penelitian ini menggunakan 18 ekor mencit berumur 2-4 bulan dengan berat badan sekitar 25-45 gram. Perlakuan dilakukan dengan meletakkan mencit di dalam alat terapi selama 30 menit/hari dalam jangka waktu 30 hari. Data dianalisis statistik ANOVA untuk mengetahui hasil kelompok terapi pada kadar GDP, BUN, dan kreatinin mencit diabetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Es, EsI, dan EdI dapat menurunkan kadar GDP, BUN dan kreatinin dengan hasil paling optimum menggunakan EsI. Penurunan tersebut dapat terjadi karena paparan medan listrik dapat menimbulkan efek vasodilatasi dan sinframerah dapat menimbulkan efek panas pada tubuh sehingga aliran darah pada penderita diabetes menjadi semakin lancar. Kata kunci: medan listrik, sinar inframerah, glukosa darah puasa, BUN, dan creatinine.