UPAYA PEMANFAATAN LIMBAH PASIR FOUNDRY DAN SLUDGE KERTAS SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKU PEMBUATAN BATA MERAH TANPA BAKAR
Main Author: | SRI EKA DEWI FONTANA SUKARELAWATI, 081411131029 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78128/1/Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/78128/2/ST%20TL%2016%2018%20Suk%20u.pdf http://repository.unair.ac.id/78128/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan SiO2 dan Al2O3 pada pasir foundry, mengetahui variasi yang terpilih sebagai bahan pembuatan bata merah tanpa bakar berdasarkan SNI 15-2094-2000 tentang bata merah pejal pasangan dinding dan SNI 15-2094-1991 tentang mutu dan cara uji bata merah pejal serta mengetahui kandungan logam berat Zn dari proses pelindian variasi bata terpilih. Nilai kandungan SiO2 dan Al2O3 yang diuji dengan metode X-Ray Fluorescence. Pengujian kualitas batu bata merah tanpa bakar dilakukan dengan 5 tahapan, yaitu uji pandangan luar, uji ukuran dan toleransi, uji kuat tekan, uji garam yang membahayakan, uji kerapatan semu dan uji penyerapan air. Variasi bahan yang digunakan pasir foundry : sludge kertas : bahan pemadat dalam persentase adalah variasi A 75%:15%:10%; B 65%:25%:10%; C 55%:35%:10%; D 45%:45%:10%; E 0%:90%:10%: F 90%:0%:10%; dan Variasi Kontrol adalah G 90% pasir:10%. Pengujian kandungan logam berat Zn pada uji TCLP variasi bata merah terpilih dengan metode Atomic Abrsoption Spectophotometry. Pada pasir foundry kandungan SiO2 sebanyak 66,90% dan Al2O3 sebanyak 12,78%. Berdasarkan hasil pengujian bata merah didapatkan bahwa variasi yang terpilih adalah variasi A, B, dan F tergolong dalam bata kelas 50. Hasil kandungan logam berat Zn dari proses pelindian batu bata merah variasi terpilih A, B dan F masing-masing sebesar 0,61; 0,89; 0,21 mg/L.