PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERCEIVED ORGANIZATION SUPPORT TERHADAP PERILAKU RESISTANCE TO CHANGE DENGAN PSYCHOLOGY CAPITAL SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Main Author: M. Luthfi Fernando, 111614153017
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/78098/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/78098/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/78098/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk megetahui apakah terdapat pengaruh kecerdasan emosional dan perceived organization support terhadap resistance to change dengan psychology capital sebagai variabel mediasi. Definisi kecerdasan emosional dalam penelitian ini menggunakan wong & law (2002), perceived organization support menggunakan teori Eisenberger (1986), resistance to change menggunakan teori Oreg (2003), dan psychology capital menggunakan teori Luthans, Youssef, dan Avolio (2007). Penelitian ini dilakukan pada 107 responden/ karyawan perusahaan atau organisasi yang sedang melakukan perubahan diorganisasinya. Teknik sampling yang digunakan oleh peneliti adalah accidental sampling dan snowball sampling. alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan empat skala yaitu Wong & Law Emotional Intelligance Scale (WLEIS) untuk mengukur kecerdasan emosional, Survey of Perveived Organizaional Support Short Form (SPOS-SF) untuk mengukur Perveived Organizaional Support, resistance to change scale untuk mengukur resistance to change, dan Psychology Capital Quesionnaire (PCQ-SF12) untuk mengukur Psychology Capital. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan Warp- PLS 5.0. Berdasarkan hasil analisis data, terdapat pengaruh langsung dan tidak langsung antara kecerdasan emosional terhadap resistance to change melalui psychology capital. Serta terdapat pengaruh tidak langsung perceived organization support terhadap resistance to change melalui psychology capital.