PENGARUH KOMBINASI DOSIS BIOFERTILIZER DAN PUPUK KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica rapa var. parachinensis L.)
Main Author: | NASTITI DIANING PUTRI, 081411433024 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78078/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/78078/2/FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/78078/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi dosis biofertilizer, pupuk kompos dan kombinasi keduanya terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis L.). Biofertilizer yang digunakan tersusun atas bakteri fiksasi nitrogen, bakteri pelarut fosfat dan bakteri perombak bahan organik, yang diaplikasikan pada tanaman sawi hijau. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan 17 perlakuan yaitu B0K0 (kontrol negatif), NPK (kontrol positif), B20K0, B30K0, B40K0, B0K20, B20K20, B30K20, B40K20, B0K30, B20K30, B30K30, B40K30, B0K40, B20K40, B30K40 dan B40K40 dengan masing-masing perlakuan dilakukan 3 kali pengulangan dan setiap ulangan terdiri atas 5 tegakan tanaman. Parameter pertumbuhan tanaman yang diamati terdiri dari panjang daun, berat basah tanaman, jumlah daun pada satu tanaman, panjang helaian daun dan lebar helaian daun. Data hasil pengamatan pertumbuhan dianalisis secara statistik menggunakan two way ANOVA dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf 5%, menggunakan Brown Forshyte dilanjutkan dengan uji Games Howell dan menggunakan Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pemberian kombinasi biofertilizer dan pupuk kompos berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (B. rapa var. parachinensis L.). Rata-rata panjang daun terbaik diperoleh pada perlakuan B30K30 (40,32 cm); rata-rata berat basah tanaman terbaik diperoleh pada perlakuan B20K40 (166,36 g); ratarata jumlah daun pada satu tanaman terbaik diperoleh pada perlakuan B0K30 (12,13 helai); rata-rata panjang helaian daun terbaik diperoleh pada perlakuan B30K40 (22,94 cm); rata-rata lebar helaian daun terbaik diperoleh pada perlakuan B0K40 (11,40 cm).