TUNTUTAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATOR TERHADAP PENGARUH PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL DAN MODAL PSIKOLOGIS DENGAN KETERIKATAN KERJA PADA SALES

Main Author: NURINA WULAN PURNAMI, 111514153036
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/78075/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/78075/2/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/78075/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Bisnis distribusi di masa kini tidak hanya membutuhkan sales dengan keterampilan menjual yang baik, namun juga membutuhkan sales yang memiliki kualitas pelayanan yang baik sehingga mampu bersaing untuk mencapai target. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa karyawan yang memiliki tingkat keterikatan kerja yang tinggi secara positif terkait dengan kualitas layanan pelanggan yang lebih baik dan juga meningkatkan profitabilitas melalui produktivitas yang lebih tinggi. Penelitian ini menguji pengaruh persepsi dukungan organisasional dan modal psikologis terhadap keterikatan kerja dengan tuntutan pekerjaan sebagai moderator. Penelitian ini menggunakan Utrecht Work Engagement Scale (UWES), Survey of Perceived Organizational Support - 16 vers (SPOS), Psychological Capital Quetionnaire (PCQ) dan Job Demands Resource Questionaire (JDR-Q). Total subyek dalam penelitian ini ialah sebanyak 77 sales Hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan analisis regresi berganda. Hasil menunjukkan bahwa tuntutan pekerjaan memoderasi pengaruh antara persepsi dukungan organisasional dan modal psikologis pada keterikatan kerja. Selanjutnya, tuntutan pekerjaan tinggi, itu mengurangi pengaruh antara persepsi dukungan organisasional dan modal psikologis terhadap keterikatan kerja (R2: 0,753). Penelitian ini juga menunjukkan bahwa baik persepsi dukungan organisasional dan modal psikologis memiliki pengaruh positif dan langsung terhadap keterikatan kerja (R2: 0,693). Studi ini menawarkan kontribusi untuk pemahaman terkait interaksi antara keterikatan kerja, persepsi dukungan organisasional, modal psikologis dan tuntutan kerja dalam lingkup organisasi. Implikasi dan keterbatasan dalam penelitian ini dibahas secara rinci selanjutnya.