PERAN KARAKTERISTIK KLINIS DAN RADIOLOGIS TERHADAP PENENTUAN TINDAKAN YANG MEMBERIKAN SURVIVAL RATE YANG BAIK PADA PASIEN STROKE INTRACEREBRAL HEMORRHAGE DI RSUD DR. SOETOMO
| Main Author: | Farizal Rizky Muharram, 011511131164 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78030/1/Abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/78030/2/FK%20PD%20136%2018.pdf http://repository.unair.ac.id/78030/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- ICH (intracerebral hemorrhage) merupakan keadaan gawat darurat medis dengan mortalitas dan morbiditas tinggi yang terjadi pada 15-20% kasus stroke. Namun, pada studi Multicenter Surgical Trial in Lobar ICH (STICH) tidak ditemukan benefit dari penangan awal operatif pada pasien ICH Lobar. Banyak faktor Klinis dan Radiologis yang mempengaruhi luaran dari pasien. Metode: Desain penelitian ini adalah studi cross-sectional. Faktor klinis dan radiologis di analisis dengan uji chi-square dan uji Kruskal-Wallis. Lalu hasil signifikan dicari Relative Risk nya Hasil: Penelitian ini melibatkan 247 dari 300 pasien dengan ICH primer, baik laki-laki maupun perempuan, di RSUD Dr. Soetomo Surabaya dari tahun 2015 hingga 2018. Faktor Radiologis dan Faktor Klinis sama-sama berperan dalam menentukan indikasi penanganan yang menghasilkan luaran pasien hidup. Indikasi lokasi Cerebellum dan volume rendah (<30cc) mengindikasikan tindakan operatif. Indikasi Volume yang tinggi (30-60cc) dan lokasi perdarahan lobar yang didukung dengan tingkat kesadaran yang cukup (5-13) mengindikasikan penanganan Operatif. Sedangkan, Volume yang rendah (<30cc) dan Lokasi pada Basal ganglia yang diperkuat dengan tingkat kesadaran baik (>13) mengindikasikan penanganan Konservatif. Kesimpulan: Secara statistik diperlukan lebih dari 1 variabel untuk menentukan suatu tindakan yang menghasilkan luaran pasien hidup lebih signifikan. hal ini menunjukkan pemilihan tindakan pada pasien dengan karakteristik satu dengan lainnya berbeda. Diperlukan Analisa lebih mendalam untuk mencari indikasi penggunaan tindakan Operatif ataupun Konservatif.