PENGARUH RELAKSASI SPIROTIF TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DENGAN PENDEKATAN TEORI COMFORT KOLCABA
Main Author: | ZULVANA, NIM. 131614153074 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/78000/1/TKP%2071_18%20Zul%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/78000/2/TKP%2071_18%20Zul%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/78000/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Lansia merupakan kelompok usia yang mengalami angka kecemasan tertinggi. Rasa cemas yang dialami oleh lansia yang tidak dapat diatasi akan mengganggu pola tidur lansia yang menyebabkan terjadinya penurunan kualitas tidur lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasy experiment pre post test control group. Total sampel sebanyak 44 orang yang terdiri dari 22 orang kelompok intervensi dan 22 orang kelompok kontrol. Variabel independen adalah Relaksasi Spirotif dan variabel dependen adalah tingkat kecemasan dan kualitas tidur. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan menggunakan GAI (Geriatric Anxiety Inventory) dan kualitas tidur menggunakan PSQI (Pitsburgh Sleep Quality Index). Data tingkat kecemasan dan kualitas tidur dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann-Whitney Test p<0,05. Hasil dan Analisis: Hasil uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test tingkat kecemasan pada kelompok perlakuan menunjukkan nilai p = 0.000 (p<0,05). Pada kelompok kontrol didapatkan hasil bahwa p = 0,083 (p>0,05). Hasil analisis dengan menggunakan Mann-whitney test, didapatkan hasil p = 0,002 (p<0,05). Nilai uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test kualitas tidur pada kelompok perlakuan menunjukkan nilai p = 0.000 (p<0,05). Pada kelompok kontrol didapatkan hasil bahwa p = 0,157 (p>0,05). Hasil analisis dengan menggunakan Mann-whitney test, didapatkan hasil p = 0,000 (p<0,05). Diskusi dan kesimpulan: Relaksasi Spirotif dapat menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur lansia. Melalui latihan Relaksasi Spirotif lansia dilatih untuk dapat memunculkan respon relaksasi sehingga dapat mencapai keadaan tenang. Perasaan nyaman dan rileks ini dapat menyebabkan kecemasan menurun. Suasana rileks juga dapat menyebabkan mudah untuk memulai tidur.