Teknik pendederan ikan kerapu cantang (Ephinephelus sp.) pada kolam beton di CV. Dewata Laut

Main Author: REZKYTA DINDA BRAMIDA PUTRI., 141411133044
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Perikanan dan Kelautan , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/77944/1/PKL.PK.BP.147%20-18%20Put%20t%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/77944/2/PKL.PK.BP.147%20-18%20Put%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/77944/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Ikan kerapu digolongkan dalam komoditas 2002). terpenting. Ketersediaan benih dan pakan merupakan komponen penting dalam mendukung produksi budidaya kerapu. Untuk memenuhi ukuran yang diperlukan, subsektor khusus pendederan ikan kerapu telah dikembangkan untuk membesarkan bibit berukuran 2–3 cm menjadi 5–10 cm atau lebih besar, guna selanjutnya ditebar di kolam pembesaran. Untuk itu tujuan Praktek Kerja Lapang adalah mengetahui dan mengamati langsung tentang teknik pendederan ikan kerapu cantang dengan menggunakan metode hibridisasi di CV. Dewata Laut, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di CV. Dewata Laut Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Kegiatan Praktek Kerja Lapang dilaksanakan mulai tanggal 23 Januari 2016 – 23 Februari 2017. Metode pengambilan yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang adalah metode primer dan sekunder. Metode pengambilan data primer meliputi observasi, wawancara dan partisipasi aktif. Metode pengambilan data sekunder meliputi observasi lapang. Teknik pendederan ikan kerapu cantang (Ephinephelus sp.) meliputi persiapan kolam, penebaran benih, pakan, kualitas air, pertumbuhan, hama dan penyakit, pemanenan dan pemasaran. Laju pertumbuhan mutlak individu (GR) kolam 1 = 0,158 gram/hari, kolam 2 = 0,193 gram/hari, dan kolam 3 = 0,166 gram/hari. FCR kolam 1 = 1,09 , kolam 2 = 1,39 , dan kolam 3 = 2,07. Survival Rate (SR) mencapai 94-98%. Kisaran kualitas air suhu 28-32 ̊C, dan pH 8.